1. HOME
  2. DIGITAL

Resep Sukses & Kaya Raya ala Bos Cantik Yahoo

Selain kaya-raya, Marissa Mayer juga berhasil menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di industri teknologi.

By Adhi 10 Oktober 2015 08:34
CEO Yahoo, Marissa Mayer (idownloadblog.com)

Money.id - CEO cantik Yahoo, Marissa Mayer, tahun ini genap berusia 40 tahun. Memasuki usia matang, Mayer telah memiliki total kekayaan mencapai US$500 juta atau setara dengan Rp6,25 triliun.

Menurut yang dilansir laman Business Insider, US$300 juta ia dapatkan dari mengabdi selama 13 tahun di Google. Sementara US$200 juta sisanya, ia raih pasca menjabat sebagai pimpinan Yahoo sejak 2012 lalu.

Kerja keras Mayer membuahkan hasil. Selain kaya raya, wanita kelahiran Wisconsin, Amerika Serikat itu juga berhasil menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di industri teknologi.

Pencapaian yang tentunya sangat membanggakan, mengingat wanita kadang masih dipandang sebelah mata di industri teknologi. Mayer merupakan salah satu wanita yang mampu berjaya di posisi puncak.

Nicholas Carlson di dalam bukunya yang bertajuk "Marissa Mayer and the Fight to Save Yahoo!" memaparkan 3 kunci sukses Mayer dalam menempuh kariernya.

Penasaran? Berikut ulasannya:

1. Ambil risiko

Pasca lulus kuliah dari Stanford, Mayer memiliki banyak kesempatan karier. Ia pintar dan berasal dari keluarga terhormat dengan reputasi baik.

Namun, anehnya ia justru memilih bergabung dengan sebuah perusahaan startup. Ia mengaku sangat terkesan dengan kepintaran dan visi inovatif para pekerja yang tergabung di sebuah startup. Tahukah startup apa yang dipilih Mayer untuk bekerja kala itu? Jawabannya adalah Google.

Ya, Google yang kini menjelma menjadi perusahaan raksasa berbasis internet. Mayer sendiri adalah karyawan ke-20 Google saat itu.

2. Akui kelemahan

Awal bergabung dengan Google, Mayer bekerja sebagai seorang programmer dan dipercaya untuk mengembangkan sistem periklanan digital Google. Ia bersusah payah di posisinya tersebut. Bahkan, butuh waktu berbulan-bulan bagi Mayer untuk membangun ekosistem iklan digital yang baik bagi Google. Hasilnya pun kala itu diakui masih banyak kekurangan.

Lalu Google memperkerjakan orang lain, yakni Jeff Dean yang mampu menyelesaikan sistem perilanan digital Google hanya dalam hitungan minggu. Mayer tak kecil hati, melihat kemampuannya sebagai programer kurang memadai, ia pun beralih mendalami strategi bisnis untuk membantu pemasaran Google.

3. Jangan ragu

Mayer terlibat persaingan keras di jajaran petinggi Google. Hal itu tidak mengganggu kinerja Mayer. Ia tetap mampu menghasilkan banyak karya. Salah satunya adalah pengembangan aplikasi Google Maps untuk iPhone.

Namun, ketika ia bersitegang dengan salah seorang investor Google bernama Dan Loeb, Mayer tahu, dia sudah sampai ke tahap harus mengucapkan selamat tinggal.

Gayung bersambut. CEO Yahoo saat itu, Carol Bratz dipecat, dan pada awal 2012 posisinya ditawarkan pada Mayer. Jadilah, Mayer yang sekarang kita kenal. Wanita cantik, pintar, serta tangguh dalam memimpin perusahaan. (ita)

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section