1. HOME
  2. DIGITAL
TWITTER

ISIS Mulai 'Melempem' di Twitter

Twitter sudah memblokir sekitar 125.000 akun ISIS sejak pertengahan 2015.

By Nur Chandra Laksana 13 Juli 2016 09:30
Twitter (fliceker.com/Aaron Durand)

Money.id - Penggunaan media sosial seperti Twitter sebagai lahan menyebarluaskan propaganda memang masih sudah tidak aneh lagi. Kelompok radikal ISIS pun diketahui kerap memanfaatkan Twitter untuk menyebarkan pengaruhnya.

Namun kini, berkat usaha yang dilakukan oleh pihak Twitter, ribuan akun terkait tindak terorisme dilaporkan telah berhasil diumbangkan.

Dilansir dari laman Ubergizmo, peredaran akun radikal di Twitter diklaim sudah menurun drastis. Bahkan, pemerintah Amerika Serikat sendiri menganggap Twitter kini bukan lagi media yang efektif untuk menyebarkan propaganda. Penurunan keefektian diperkirakan mencapai 45 persen.

Pihak AS juga mengkalim bahwa kondisi merupakan hasil kerja dari Global Engagement Center, sebuah lembaga independen milik AS yang berfungsi untuk menekan angka radikalisme online.

"Kami melihat eksistensi ISIS di ranah online semakin menciut. Masyarakat anti terorisme semakin vokal di media sosial. Hal ini akan meredupkan kemampuan ISIS untuk merekrut anggota," kata Head of Global Engagement Center, Michael Lumpkin.

Selain itu, Lumpkin juga menghimbau para netizen di dunia untuk semakin vokal dalam menyuarakan penghapusan propaganda tersebut.

Ia pun tak lupa mengingatkan netizen untuk memblokir sejumlah kata kunci terkait terorisme seperti "penyembelihan anak-anak", "pembunuhan orang tak berdosa", dan "penghinaan kemanusiaan".

Twitter sendiri mengaku telah memblokir sekitar 125.000 akun ISIS sejak pertengahan 2015. (dhi)

Baca Juga :

 

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section