Money.id - Semakin populernya Pokemon Go ternyata dimanfaatkan juga oleh pemerintah untuk mempromosikan daerahnya. Termasuk Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dilansir dari Merdeka.com, Sabtu 16 Juli 2016, pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menggunakan aplikasi Pokemon Go sebagai media promosi wisata Ibukota. Bahkan beberapa poster digital telah disebakan melalui media sosial.

Ahok mengatakan akan mempertimbangkan aplikasi di handphone tersebut untuk bekerja sama. "Ya tergantung orang, kalau orang mau ya boleh-boleh saja," katanya du Balaikota DKI Jakarta, Jumat lalu.

Dalam akun Facebook Jakarta Smart City, terdapat poster digitan yang mengimbau warga untuk mencari Pokemon di Balaikota DKI Jakarta, dan Monumen Nasional (Monas). Dalam poster terebut memberitahukan wisata Balaikota akan dibuka Sabtu-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB dan kawasan Monas dibuka pukul 24.00 WIB di akhir pekan.

Selain itu, poster tersebut juga memberikan informasi adanya Pokestop dan Pokegym di Balaikota DKI Jakarta dan Monas. Sementara itu, Kepala UPT Jakarta Smart City, Setiaji mengatakan, pihaknya memang sengaja mengikuti tren yang sedang berkembang.

Diyakininya. Monas dan Balai Kota DKI Jakarta merupakan tempat yang paling banyak pokemon. "Cuma kita harapkan tunggu pengumuman resmi nya. Diluncurkan minggu ini. Harapannya peserta juga bisa menggunakan tempat terbuka lainnya," tuturnya.

Untuk melancarkan rencana tersebut, Jakarta Smart City sudah berkomunikasi dengan pihak vendor perusahaan Google. Secara verbal kebduanya sepakat untuk menambah Pokemon Gym yang bisa digunakan untuk battle antar sesama pokemon.

"Kita sudah minta titik-titik khusus. Minggu depan kita minta waktu Google bicarain ini lagi. Kemudian bisa kami bicarakan juga dengan pihak Nintendo atau dengan Niantic," tutup Setiaji. (dhi)