1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Produsen Ponsel Rp53 Ribu Asal India Diselidiki Polisi

Hal ini dilakukan karena ada dugaan pelanggaran peraturan di India.

By Nur Chandra Laksana 29 Maret 2016 18:27
Laman Freedom 251 (freedom251.com)

Money.id - Permintaan akan ponsel pintar dengan harga yang murah memang sedang tinggi di beberapa negara di dunia. Terlebih lagi untuk beberapa negara berkembang di Asia, salah satunya adalah India--yang--memang memiliki penetrasi ponsel pintar terbilang masih sangat rendah.

Untuk itu, perusahaan bernama Ringing Bells, memproduksi sebuah ponsel pintar dengan seharga US$4, atau sekitar Rp53 ribu, yang disebut dengan Freedom 251.

Dengan harga yang sedemikian murah, ponsel dengan prosesor empat inti ini merupakan yang termurah di dunia.

Namun, penjualan ponsel ini tidaklah semulus perkiraan Ringing Bells. Dilansir dari laman Ubergizmo Selasa 29 Maret 2016, salah satu anggota politik terbesar di India, yakni Kirit Somaiya, pemimpin dari Bharatiya Jana, melaporkan perusahaan tersebut ke pihak berwajb.

Pelaporan ini didasarkan oleh dugaan pelanggaran peraturan di India pada pasal 420 IPC, serta beberapa pasal dari UU ITE yang berlaku di India.

Somaiya bersikeras penjualan ponsel dengan harga yang sangat murah mustahil. Apalagi, ponsel ini sama sekali tidak mendapat subsidi apapun dari penyedia jasa telekomuniaksi di India.

Namun, dengan harganya yang termasuk sangat murah, bukan berarti ponsel ini laris manis di pasaran. Malah, ponsel murah ini menjadi salah satu ponsel pintar dengan penjualan paling gagal di dunia.

Meski begitu, pihak kepolisian India tetap melanjutkan pelaporan ini untuk diselidiki lebih lanjut. (poy)

 

Baca Juga

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section