1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Potensial, Nilai Industri Iklan Online Tanah Air Masih Sulit Ditaksir

Kabarnya 70-80 persen pangsa pasar iklan digital di Indonesia dinikmati para pemain asing seperti Google, Facebook dan Twitter.

By Adhi 17 Maret 2016 18:25
Ilsutrasi (marketingland.com)

Money.id - Lini bisnis berbasis internet di Indonesia, khususnya e-commerce, dinilai sangat potensial. Hal ini juga turut menyuburkan sektor periklanan digital di Tanah Air. Namun sayang, hingga kini belum ada lembaga yang bisa menghitung dengan pasti besaran industri iklan digital di Indonesia.

Menurut Ketua umum Indonesia Digital Association (IDA), Edi Taslim, ranah iklan digital memang berbeda dengan media advertising lainnya. Di platform online sifat iklan digital sangat tidak terbatas, siapa pun berhak menjadi media penerbit iklan.

"Kalau iklan TV, cetak, outdoor, itu kan ada AC Nielsen yang menghitung setiap tahunnya bahkan tiap kuartal. Sementara digital, tak ada yang menghitung. Kenapa? Karena tak mudah. Kalau digital itu, uangnya bisa sampai nyebar ke luar Indonesia karena sifatnya borderless," ujarnya.

Memang, kabarnya 70-80 persen pangsa pasar iklan digital di Indonesia dinikmati para pemain asing seperti Google, Facebook dan Twitter. Akan tetapi, kata Edi, hal ini juga belum bisa karena persentase tersebut hanya estimasi.

Oleh sebab itu, pihaknya kini sedang mencari auditor independen yang nantinya bisa menghitung besaran iklan digital di Indonesia.

"Sejauh ini iklan digital tumbuh terus, 30-40 persen tiap tahun di mana platform yang lain tidak setinggi itu," jelasnya seperti dikutip dari Merdeka.com.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section