1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Fakta Mengejutkan Hubungan Radiasi Ponsel dengan Kanker Otak

Bahkan hasil penelitian di negara lain mengungkapkan hal yang sama.

By Nur Chandra Laksana 10 Mei 2016 09:00
Ilustrasi Menggunakan Ponsel (pexel.com)

Money.id - Perdebatan mengenai radiasi ponsel sebagai pemicu kanker otak memang sudah tersebar di dunia dalam waktu yang cukup lama. Namun menurut penelitian terbaru, ternyata pengaruh dari radiasi ponsel pintar tidak berdampak dengan meningkatnya risiko seseorang terkena kanker otak.

Dilansir dari laman TheConversation, Senin 9 Mei 2016, seorang analis statistika asal Australia menggelar sebuah studi tentang perkembangan kanker otak di Australia. Pemilihan data diambil dari periode tahun 1982 hingga 2013.

Dengan mengambil data dari data kanker nasional Australia, sang analis mengurai data soal perkembangan kanker otak dari tahun ke tahun. Dia mengambil data dari titik 0 persen untuk meningkatkan akurasi hasil data yang dia ambil.

Hasilnya mencengangkan. Dari data di atas bisa terlihat bahwa dari waktu ponsel sama sekali belum ditemukan, tepatnya sebelum tahun 1982, sudah terjadi peningkatan jumlah penderita kanker otak.

Data yang dihasilkan oleh analis Australia ini cocok dengan data yang dihasilkan oleh negara lainnya. Namun, Australia memiliki data yang jauh lebih akurat karena pemerintah mereka mewajibkan pengidap kanker untuk melaporkan dirinya.

Namun tetap saja, karena berbedanya variabel percobaan dan faktor lainnya akan tetap membuat perdebatan ini terus bergulir. Tapi, hingga saat ini, masih belum ada ilmu pasti yang dapat mengukur apakah radiasi ponsel memiliki pengaruh atau tidak terhadap berkembangnya kanker otak.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda orang yang percaya bahwa radiasi ponsel menyebabkan kanker otak atau tidak? Jangan lupa tuliskan komentar Anda di bawah ini. (dwq)

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section