1. HOME
  2. DIGITAL
APLIKASI SMARTPHONE

Pendapatan Aplikasi Mobile di Indonesia Tembus Rp1,5 Triliun

Pasar aplikasi mobile Indonesia faktanya begitu 'seksi' dan memiliki potensi sangat besar.

By Nur Chandra Laksana 7 April 2016 18:31
Managing Director Baidu Indonesia, Bao Jianlei (Money.id/Nur Chandra)

Money.id - Penetrasi pertumbuhan perangkat mobile di Indonesia diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Pada akhir 2015 saja, diperkirakan sudah ada sekitar 55 juta pengguna smartphone di tanah air.

Oleh karenanya, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap berbagai jenis aplikasi mobile juga turut meningkat sama cepatnya.

Menurut hasil studi Baidu bersama lembaga riset GFK, pasar aplikasi mobile Indonesia begitu 'seksi' dan memiliki potensi sangat besar.

Pada 2013 saja, Baidu bersama GFK mencatat pendapatan yang berasal dari aplikasi mobile di pasar Indonesia mencapai US$62,1 juta atau sekitar Rp817,5 miliar. Pendapatan ini paling banyak didapatkan dari Mobile Advertising (iklan mobile) disusul dengan Paid-Apps Purchase (aplikasi berbayar), serta In-Apps Purchase (aplikasi berlangganan).

"Perkembangan aplikasi mobile di Indoneisa berpengaruh pada pertumbuhan bisnis kreatif berbasis mobile," ujar Managing Director Baidu Indonesia, Bao Jianlei, di acara konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Kamis 7 April 2016.

Menariknya, di tahun 2015, pendapatan dari aplikasi mobile melonjak dengan sangat signifikan. Tercatat, di Indonesia pendapatan dari aplikasi mobile naik menjadi US$118,2 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

"Namun, In-Apss Purchase masih memberikan kontribusi terendah. Ke depannya kontribusi di ektor tersebut akan melampaui kontribusi Paid-Apps Purchase," jelas Bao.

Untuk tahun 2016 ini, Baidu memprediksi pendapatan dari ranah aplikasi mobile di pasar Indonesia bisa mencapai US$142,1 juta atau sekitar Rp1,87 triliun. Dan pada 2018 mendatang, pendapatan dari sektor ini diyakini akan mencapai US$197,6 juta atau sekitar Rp2,6 triliun.

Baca juga:

(a/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section