1. HOME
  2. DIGITAL
INTERNET

Pemerintah Umumkan 3 Media Sosial Lokal untuk 'Gantikan' Facebook

Kominfo telah menggaet Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) untuk mempromosikan OTT lokal terpilih.

By Adhi 10 Maret 2016 16:55
Ilustrasi (generationnext.co.au)

Money.id - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, para penyedia layanan over the top (OTT) asing seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Google dan lain-lain bakal terancam dilarang beroperasi di Indonesia.

Pasalnya, pihak pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah menegaskan bahwa per akhir Maret 2016 ini, akan segera dirilis regulasi untuk menertibkan operasional layanan OTT asing.

Bila regulasi ini telah benar-benar diterapkan, maka para penyedia layanan OTT asing wajib memiliki izin Badan Usaha Tetap (BUT) bila ingin terus beroperasi di Indonesia.

Selain sebagai usaha mengejar pajak dari perusahaan asing, regulasi tersebut juga diklaim pihak Kominfo dapat mendongkrak eksistensi OTT lokal.

Pihak Kominfo sendiri memang telah menggaet Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) untuk mempersiapkan strategi promosi layanan OTT lokal yang terpilih sebagai 'saingan' OTT asing.

Terkini, pihak ATSI dikabarkan sudah mengumumkan tiga layanan OTT lokal yang terpilih. Adapun ketiga OTT nasional yang dimaksud adalah Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), dan Sebangsa (sebangsa.com).

"Seleksi OTT nasional sudah dimulai sejak Desember 2015 dan hasilnya diperoleh tiga OTT yakni Qlue, Catfiz, dan Sebangsa," ungkap Ongki seperti dikutip dari laman Techno.id.

Pihak ATSI mengklaim, ketiga OTT lokal yang terpilih ini tersebut memiliki komitmen yang tinggi dan rencana kerja yang jelas, namun belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Selain itu, kualitas layanan yang ditawarkan oleh ketiganya juga dinilai sudah menunjukkan kualitas bersaing.

Sebagai informasi, Qlue merupakan penyedia aplikasi untuk mendukung kegiatan terkait dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta. Dengan layanan ini masyarakat sebenarnya dapat menyampaikan keluhan dan masukan kepada Pemda DKI tanpa melalui birokrasi yang berbelit.

Sementara Catfiz, ini adalah aplikasi pesan instan (chatting) seperti WhatsApp besutan PT Dunia Catfish Kreatif Media, developer asal Surabaya. Dan Sebangsa adalah media sosial mirip Facebook yang diciptakan oleh dua pemuda asal Yogyakarta, yakni Adi Widjonarko dan Enda Nasution.

Untuk mempromosikan ketiga OTT lokal tersebut, pihak ATSI akan menggandeng semua operator seluler yang beroperasi di tanah air.

Beberapa langkah promosi yang dilakukan adalah dengan cara menghadirkan program SMS blast ke pelanggan, penyebutan dalam materi promosi sesuai dengan program masing-masing operator, serta mengadakan joint event bersama operator untuk menaikkan jumlah pelanggan.

Baca Juga

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section