Money.id - Layanan streaming musik Spotify telah resmi tersedia di tanah air. Kehadiran platform streaming musik yang diklaim memiliki lebih dari 30 juta koleksi lagu ini pun mendapat sambutan positif dari pengguna Indonesia.

"Kami sangat bangga dapat menghadirkan layanan musik terbaik dunia ke Indonesia yang sepenuhnya gratis bagi para penggemar musik seumur hidup," ungkap Direktur Spotify untuk Asia, Sunita Kaur, di acara konferensi pers peluncuran Spotify di Jakarta, Rabu 30 Maret 2016.

Namun begitu, tak sedikit netizen yang mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemungkinan pemblokiran Spotify di Indonesia, baik itu oleh pihak pemerintah atau pun pihak penyedia jaringan internet.

Sebab, seperti yang diketahui, pemerintah belakangan sedang menggodok regulasi yang bakal menertibkan operasional perusahaan over the top (OTT) asing. Di sisi lain, pengguna tanah air juga belum lama ini sempat kecewa lantara layanan streaming video Netflix diblokir oleh Telkom selaku penyedia jaringan internet IndiHome.

Untungnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menjamin bahwa Spotify tidak akan diblokir.

Pasalnya, Spotify hadir di Indonesia setelah memenuhi persyaratan yang berlaku dengan melibatkan pihak operator seluler, yakni Indosat Ooredoo.

"Nggak perlu buat badan usaha tetap (BUT). Karena sudah ada kerja sama dengan operator," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Lebih lanjut ia menjelaskan, OTT asing dapat menempuh beberapa acara agar operasionalnya 'halal' di Indonesia. Bisa dengan mendirikan perusahaan di Indonesia (BUT), joint venture, atau melakukan kerja sama dengan operator seluler.

"Yang penting kalau mau komplain tahu ke siapa. Proteksi data-data informasi juga jelas. Kemudian, kalau soal pajak, pemerintah jelas harus nagihnya kemana. Saat ini kan bareng Indosat Ooredoo, jadi jelas nagihnya nanti ke siapa," papar Rudiantara.