Money.id - Penyelidikan terhadap serangan teror Paris, Prancis, terus berlanjut. Satu per satu fakta terkait serangan berdarah yang menewaskan sekitar 150 orang tersebut pun terkuak.

Terkini, fakta mengejutkan diungkapkan oleh Menteri Keamanan dan Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon.

Ia mengatakan bahwa teroris pelaku serangan Paris memanfaatkan konsol game Sony PlayStation 4 (PS4) untuk saling berkomunikasi satu sama lain.

"PS4 digunakan oleh agen ISIS untuk saling berkomunikasi. Komunikasi menggunakan PS4 jauh lebih sulit dilacak dibanding WhatsApp," kata Jambon seperti dikutip dari laman Forbes, Selasa 17 November 2015.

Jambon percaya bahwa jaringan komunikasi melalui jalur game online di PS4 sangat mungkin dipakai teroris untuk berkomunikasi.

Bahayanya lagi, kata Jambon, hingga kini tidak ada satupun instansi pemerintah yang menaruh curiga pada jalur komunikasi game online.

(PlayStation4 / idigitalnews.com)

"Hal yang membuat saya tidak bisa tidur adalah memikirkan dan membayangkan para teroris duduk di belakang komputernya, menunggu pesan dari pihak-pihak lainnya," ucap dia.

Dugaan yang dilontarkan Jambon bukan tanpa alasan. Sebelumnya, pada Juni 2015 lalu, remaja asal Australia ditangkap karena terbukti mengunggah rencana pengemboman dari ISIS di jaringan PS4.

Selain itu, menurut dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden pada 2013 juga menyebutkan bahwa NSA dan CIA berusaha melacak oknum terorisme secara virtual melalui jaringan game online. (poy)

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini