1. HOME
  2. DIGITAL
INTERNET

Operator Telekomunikasi Kampanye Internet Sehat di Bulan Ramadan

Sosialisasi penggunaan internet yang sehat perlu dilakukan secara terus menerus, tidak di bulan Ramadan saja.

By Adhi 8 Juni 2016 19:50
Ilustrasi pengguna internet (businessinsider.com)

Money.id - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan para penyelenggara telekomunikasi menyatakan dukungannya terhadap kampanye internet cerdas dan sehat guna menghindari dampak negatif penggunaan internet yang akhir-akhir ini semakin marak terjadi.

Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Harapannya, seluruh masyarakat yang menggunakan layanan internet senantiasa berlaku cerdas untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan internet.

Menkominfo Rudiantara sebelumnya menjelaskan, berinternet cerdas dan sehat adalah bagaimana seorang pengguna internet dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi internet secara bijak disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak melanggar etika dan kode etik berinternet.

Dengan kesadaran tersebut, para pengguna dapat menghindari berbagai konten negatif seperti pornografi, perjudian, penipuan, pencemaran nama baik, cyberbullying dan kejahatan dunia maya lainnya.

Ketua Umum ATSI, Alexander Rusli, mengatakan, sosialisasi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat mengenai penggunaan internet yang sehat dan aman serta cerdas perlu dilakukan secara terus menerus sehingga internet memberi dampak yang positif.

"Sebenarnya kampanye ini bukan hanya kami lakukan pada bulan Ramadan, tetapi momen Ramadan yang banyak mengajarkan menahan hawa nafsu, adalah saat yang tepat untuk mengurangi penggunaan internet yang negatif," kata Alex dalam keterangannya, Rabu 8 Juni 2016.

Lebih lanjut Alex mengatakan, "Momen Ramadhan di era digital ini, adalah momen tepat untuk mengkampanyekan internet sehat dan cerdas. Kita ketahui banyak bukti korelasi antara tindakan negatif dan penggunaan internet yang tidak baik seperti pornografi, penipuan dan lain sebagainya."

Data dari Kementerian Kominfo menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada saat ini mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia. Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun.

Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta jiwa, merupakan populasi pengguna Facebook ke-4 terbesar di dunia dimana 75 persen mengaksesnya melalui perangkat mobile. Indonesia juga tercatat sebagai negara pengguna Twitter ke-3 terbesar di dunia dengan 385 tweet per detik.

"Dengan profil digital yang begitu tinggi, timbul resiko dan dampak negatif yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia atas layanan internet apabila pemanfaatan layanan internet tidak dilakukan secara bijak. Untuk menghindari atau meminimalkan dampak negatif dari penggunaan internet, Penyelenggara Telekomunikasi anggota ATSI, akan melakukan kampanye dengan berbagai sarana media," tambah Alex.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section