1. HOME
    2. DIGITAL
TWITTER

'Ngetweet Jadi Duit', Buzzer Bisa Dulang Rp3 Juta Sekali 'Berkicau'

"Malah, yang sudah sangat populer dan punya follower jutaan bisa sampai Rp10 juta untuk sekali tweet dan posting satu konten video."

By Adhi 13 Mei 2016 19:03
Twitter (phandroid.com)

Money.id - Hingga akhir 2015, tercatat ada sekitar 88 juta pengguna internet di Indonesia, dan 79 juta di antaranya adalah pengguna media sosial.

Jika melihat angka tersebut, maka tak heran jika media sosial kini telah menjelma menjadi salah satu platform pemasaran dan periklanan paling efektif. Peluang tersebut pun memunculkan sebuah model bisnis yang dikenal dengan sebutan buzzer.

Ya, secara sederhana, buzzer adalah pengguna aktif media sosial, khususnya Twitter, yang disewa oleh brand untuk mempromosikan, atau bahkan mem-viral-kan, produk mereka di dunia maya. Sudah pasti, seorang buzzer wajib aktif di media sosial dan memiliki banyak pengikut (follower).

Menurut pengakuan Aditya Eka Prawira yang telah menggeluti bisnis ini sejak 2011, seorang buzzer bisa mendapatkan bayarkan jutaan rupiah sekali kontrak dengan brand atau perusahaan.

"Saya pertama kali nge-buzzer tahun 2011. Awalnya dapat job nge-buzzer karena aktif nge-blog dan di Twitter. Dulu bayaran awal dapat Rp650.000 untuk satu artikel di blog dan satu kali promo di Twitter," terang Adit saat dihubungi Money.id, Jumat 12 Mei 2016.

Lebih jauh Adit menjelaskan, "Bayaran seorang buzzer tergantung pada popularitas orangnya, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Dilihat blog-nya seberapa banyak dikunjungi orang, follower Twitter-nya banyak atau tidak. Selain itu, konten-konten yang biasa dia (buzzer) posting juga dilihat, sesuai tidak sama brand yang mau pakai jasanya."

Jika persyaratan-persayaratan tersebut bisa terpenuhi, maka, ungkap Adit, bayaran seorang buzzer bisa melambung cukup tinggi.

"Ada beberapa orang yang bisa dibayar sampai Rp3 juta sekali tweet. Malah, yang sudah sangat populer dan punya follower jutaan bisa sampai Rp10 juta untuk sekali tweet dan posting satu konten video," lanjutnya.

SELANJUTNYA >>

Baca juga:

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section