1. HOME
  2. DIGITAL
GANJA

Microsoft Terjun ke Bisnis Ganja?

Eits, jangan salah sangka dulu.

By Adhi 16 Agustus 2016 15:05
Ilustrasi (Daytonadailynews.com)

Money.id - Di Indonesia, ganja mungkin digolongkan sebagai narkoba dan dilarang peredarannya, namun di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat, peredaran ganja diperbolehkan dengan regulasi yang sangat ketat. Dan Microsoft belakangan diketahui berinvestasi di bisnis ganja. Apa yang terjadi?

Eits, jangan salah sangka terlebih dulu, sebab Microsoft tidak jualan ganja, tetapi berinvestasi ke sebuah start up yang membantu pemerintah dan pelaku bisnis mengawasi penjualan ganja. Start up tersebut adalah Kind Financial.

Dilansir laman Fossbytes, Kind Financial sendiri sudah tiga tahun menyediakan program komputer khusus untuk mengawasi penjualan ganja legal di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang memang memperbolehkan penjualan ganja, seperti Washington DC yang notabene kota markas Microsoft.

Dukungan dari Microsoft membantu Kind Financial untuk menjalankan program pengawas bisnis ganja mereka 'Agrisoft Seed' di media penyimpanan awan (cloud) Azure milik Microsoft. Program Agrisoft Seed ini khusus dibuat untuk Pemerintah Amerika.

Selain keuntungan tadi, Microsoft juga bakal membantu Kind mengawasi peredaran ganja agar tidak masuk kepasar gelap. Hasilnya, platform Microsoft Azure diharapkan mampu mendorong jual beli ganja agar tetap sesuai aturan pemerintah.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section