Kucuran dana tersebut diyakini membuat nilai valuasi Go-Jek saat ini tembus hingga US$1,3 miliar.
By Adhi 5 Agustus 2016 18:29Money.id - Kabar baik datang dari industri startup tanah air. Menurut kabar yang dilansir laman Reuters, Kamis 5 Agustus 2016, Go-Jek baru saja mendapatkan kucuran dana segar dari sejumlah investor dengan total nilai US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun.
Angka yang sangat fantastis itu berdasarkan data yang beredar berasal dari konsorsium investasi global yang terdiri dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital serta Capital Group Private Markets, Farrallon Capital, serta Capital Grup Private Markets.
Kucuran dana tersebut diyakini membuat nilai valuasi Go-Jek saat ini tembus hingga US$1,3 miliar. Menjadikannya sebagai salah satu startup asal Indonesia dengan nilai tertinggi, dan juga 'raja' di bisnis transportasi online berbasis aplikasi Indonesia.
Sebelum babak investasi baru ini, Go-Jek sendiri memiliki sederet investor lain yang sudah terlebih dahulu menanamkan modal seperti Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures serta Formation Group.
Sudah Diprediksi
Masuknya dana segar baru ke pundi-pundi Go-Jek memang sudah diprediksi sejak beberapa bulan lalu. Pada bulan April, pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim sudah dikabarkan berdiskusi dengan investor potensial untuk mendapatkan tambahan dana.
Posisi Go-Jek sebagai pemimpin bisnis layanan ojek online di Indonesia belakangan memang mulai terganggu dengan eksistensi layanan serupa lainnya. Sebut saja Grab dan Uber, keduanya yang merupakan startup asal luar negeri juga memiliki pendanaan melimpah. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
TemanJalan, Aplikasi Berbagi Tumpangan bagi Warga Jabodetabek
4 Agustus 2016 15:32