Facebook merilis fitur baru untuk menghalau pergerakan ISIS di media sosial.
By Adhi 18 Juli 2016 10:13Money.id - ISIS dikenal mahir dalam memanfaatkan media sosial untuk merekrut anggota baru. Selaku media sosial terbesar di dunia, tak heran rasanya jika Facebook pun patut berwaspada dengan kelompok teror tersebut.
Ya, situs besutan Mark Zuckerberg itu ternyata mempunyai langkah kreatif dalam membendung berbagai konten radikal.
Mengutip laman The Wall Street Journal, Facebook merilis fitur baru untuk menghalau pergerakan ISIS di media sosial. Mereka kini menhadirkan 'counter speech'.
Secara garis besar, counter speech adalah pesan-pesan yang berbau positif (khususnya lawan kata dari radikalisme). Yang perlu diketahui, perlawanan ini bukanlah sekadar lisan saja, melainkan juga berupa tindakan.
Sebagai contoh, tahun lalu Facebook mengizinkan seorang mantan anggota ISIS membuat akun palsu untuk berkomunikasi dengan mantan rekan-rekannya. Facebook mengklaim, cara ini sangat efektif di percakapan jangka panjang.
Di beberapa kasus, Facebook juga mengajak para mahasiswa membuat pesan-pesan positif (counter speech) untuk melawan para ekstrimis. Facebook bahkan menawarkan kredit iklan senilai USD200-1.000 sebagai imbalan.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus