Money.id - Penjualan divisi feature phone Nokia oleh Microsoft ke Foxconn mengejutkan khalayak banyak. Hal ini seakan-akan menunjukkan, Microsoft tengah menghadapi masalah finansial yang sangat besar.

Bahkan setelah gerakan mengejutkan tersebut, Microsoft dikabarkan akan mengurangi karyawan Nokia yang berpusat di Finlandia. Dilansir dari laman TechCrunch, Nokia pun membenarkan adanya pemberhentian sekitar 1.032 orang .

Berbeda dari pemecatan sebelumnya yang hanya berpusat di divisi ponsel saja, pengurangan kali ini akan menyasar seluruh lini perusahaan Nokia.

"Pengurangan jumlah pekerja dilakukan lebih dari satu lini bisnis dan negara. Langkah ini merefleksikan adaptasi Microsoft dengan kebutuhan bisnis," ungkap juru bicara Microsoft.

"Untuk melakukan hal ini, Microsoft melalui proses dengan cara yang sebijaksana mungkin yang dilakukan dengan hormat terdalam untuk individu yang terkena kebijakan ini," tambahnya.

Langkah pemecatan ini memang sebuah cara untuk mereleasikan rencana pemecatan 1300 karyawan mereka di seluruh dunia. Alasannya adalah untuk melakukan perampingan biaya yang harus dikeluarkan persuahaan.