1. HOME
  2. DIGITAL
GO-JEK

Kucurkan Rp7,2 Triliun, Siapa Investor Baru Go-Jek?

Go-Jek kini sedikit lebih terbuka terkait perihal siapa sebenarnya investor mereka.

By Adhi 5 Agustus 2016 19:25
Go-Jek

Money.id - Go-Jek terus bertumbuh pesat. Setelah berhasil beroperasi di 10 kota besar di Indonesia dan memiliki lebih dari 200 ribu rekanan pengemudi, ojek online asli tanah air itu pun kini sukses mendapatkan investasi baru. Tak tanggung-tanggung nilainya diklaim mencapai Rp7,2 triliun!

Berbeda dengan sebelumnya, Go-Jek kini sedikit lebih terbuka terkait perihal siapa sebenarnya investor mereka. Lalu, sebenarnya siapa investor baru Go-Jek yang berani merilis dana hingga US$550 juta atau setara dengan Rp7,2 triliun tersebut?

Dalam keterangannya, disebutkan bahwa investasi itu berasal dari konsorsium perusahaan investasi global. Di dalamnya terdapat sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat, yakni KKR, Warburg Pincus, Farralon Capital dan Capital Group Private Markets.

Direktur KKR Asia, Terence Lee menjelaskan, "Go-Jek unik dalam soal kemampuannya jadi penyedia layanan nomor satu di hampir seluruh kategori kunci dan perusahaan itu memiliki kesempatan nyata untuk memperkuat posisinya sebagai platform mobile terdepan di Indonesia."

Lebih lanjut Terence menyebutkan bahwa Go-Jek cukup sukses dalam menjalankan sebuah solusi online yang cuku inovatif, menawarkan kenyamanan, murah, dan yang terpenting, menyangkut kepentingan banyak orang dalam berkegiatan sehari-hari.

"Kecerdikan itu adalah hasil inovasi, visi dan eksekusi Nadiem (CEO Go-Jek) serta timnya. Kami menatap ke depan untuk melanjutkan menarik bakat kelas dunia ke salah satu perusahaan teknologi paling dinamis ini," tambahnya.

Kucuran dana yang diterima Go-Jek kali ini membuat mereka memiliki nilai valuasi hingga US$1,3 miliar. Menjadikannya sebagai salah satu startup asal Indonesia dengan nilai tertinggi, dan juga 'raja' di bisnis transportasi online berbasis aplikasi Indonesia. (dwq)

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section