1. HOME
  2. DIGITAL
TAKSI ONLINE

Komparasi Tarif Taksi Online Vs Taksi Konvensional

Faktanya, tarif yang dipasang Uber dan GrabCar memang jauh lebih murah dibanding taksi konvensional.

By Adhi 24 Maret 2016 07:01
Ilustrasi (ondemandbay.com)

Money.id - Selain kejelasan legalitas, urusan tarif yang terlampau murah juga menjadi wacana utama masalah operasional layanan taksi online di Indonesia.

Faktanya, tarif yang dipasang Uber dan GrabCar memang jauh lebih murah dibanding taksi konvensional. Maka tak heran jika konsumen berbondong-bondong beralih ke layanan taksi online.

Terlebih, kualitas layanan yang ditawarkan taksi online pun diklaim jauh lebih baik. Kondisi mobil bagus, interior wangi, serta pengemudi yang ramah selalu menjadi alasan utama para konsumen memilih Uber maupun GrabCar.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah komparasi tarif taksi konvensional, Uber dan GrabCar.

Patut dicatat, tarif di bawah ini merupakan skema tarif reguler, di luar biaya tambahan pada periode sibuk (pagi dan sore hari) untuk taksi online.

Taksi konvensional

Tarif dasar (buka pintu): Rp7.500
Tarif per KM : Rp4.000
Tarif per menit : Per jam Rp42.000
Tarif minimum : Rp40.000
Biaya pembatalan : Rp15.000

Uber

Tarif dasar : Rp3.000
Tarif per KM : Rp2.000
Tarif per menit : Rp300
Tarim minimum : Rp3.000
Biaya pembatalan : Rp30.000

GrabCar

Tarif dasar : Rp2.500
Tarif per KM : Rp3.500
Tarif per menit : -
Tarim minimum : Rp10.000
Biaya pembatalan : -

Nah, dari jabaran di atas, dapat dilihat layanan GrabCar merupakan yang termurah. GrabCar menggunakan konsep fix cost, yang mana biaya perjalanan murni hanya memperhitungkan jarak tempuh saja. Urusan waktu tempuh sama sekali tidak diperhitungkan.

Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen di Jakarta yang kondisi lalu lintasnya hampir selalu macet.

Sementara itu, Uber menerapkan tarif yang lebih murah untuk biaya per Km. Akan tetapi, Uber tetap memperhitungkan waktu tempuh dalam total biaya yang ditagihkan.

Dengan kata lain, semakin macet jalanan yang Anda lewati, maka kemungkinan besar total biaya yang harus dibayarkan menjadi lebih mahal.

Menariknya, menurut sejumlah pengakuan konsumen, salah satu keunggulan Uber adalah penumpang tidak dikenakan biaya lain-lain, seperti pembayaran gardu tol ataupun parkir. Sedangkan GrabCar, biaya lain-lain tersebut masih dibebankan kepada konsumen.

Bagaimana pun, faktanya layanan taksi online masih jauh lebih murah dibandingkan dengan taksi konvensional. Dan yang terpenting, pilihan mutlak ada di tangan konsumen. Selamat memilih! (poy)

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section