1. HOME
  2. DIGITAL
INSTAGRAM

Kenapa Foto Makanan di Instagram Bikin 'Ngiler'?

Ada aspek ilmiah yang terkait dengan reaksi otak dan mekanismenya terhadap visualisasi makanan.

By Adhi 14 September 2016 11:38
Ilustrasi foto makanan di media sosial (theloridiaries.com)

Money.id - Membagikan foto makanan yang akan kita makan di jejaring sosial seperti Instagram, Twitter, ataupun Path, telah menjadi tren yang digemari banya orang.

Bahkan, tampilan foto makanan yang diunggah di media sosial selalu berhasil tampil menggiurkan. Maka tak heran jika banyak orang yang tiba-tiba merasa lapar, "ngiler" melihat foto-foto makanan yang bertebaran di media sosial.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Menurut sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan US National Library of Medicine National Institutes of Health, disimpulkan bahwa hanya dengan melihat foto makanan, sudah cukup untuk tubuh manusia merilis hormon ghrelin, sebuah hormon yang mengisyaratkan rasa lapar.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh mekanisme kerja otak manusia yang cukup kompleks. Gabriella Petrick, seorang profesor nutrisi dan studi makanan di George Mason University memberi contoh; hanya dengan berpikir kita sedang melempar bola bisbol, otak kita bereaksi seakan-akan kita benar-benar melempar bola bisbol.

"Ketika kita makan sesuatu, beberapa bagian di otak manusia bereaksi secara berbeda. Tak hanya rasa, otak kita juga akan menyimpan bentuk, suara, dan berbagai hal yang mengkonstruksikan makanan tersebut," ujarnya. Kondisi inilah yang membuat otak kita terpanggil hanya dengan melihat foto di Instagram.

Selain dari aspek ilmiah yang terkait dengan reaksi otak dan mekanismenya terhadap visualisasi makanan, ternyata aspek lain juga mempengaruhi kecintaan kita terhadap foto makanan di sosial media yang sering disebut foodporn ini.

Hal ini meliputi tingkat kepentingan aktivitas makan yang merupakan hal primer dalam kehidupan, hingga sifat manusia yang ingin mencoba hal baru dan mengikuti tren.

Sejak dahulu kala

Jika Anda mengira hal ini terjadi hanya di era Instagram, Anda salah. Karena sejak zaman dahulu, otak kita bereaksi demikian terhadap makanan. Buktinya, zaman dahulu orang membuat lukisan makanan.

Para peneliti dari Food and Brand Lab dari Cornell University mencoba mencari tahu mengapa sebuah foto makanan saja sudah bisa bikin kita 'ngiler.' Dari penelitian tersebut para ilmuwan bekerja sama dengan Johnson Museum of Art untuk melihat-lihat berbagai karya lukisan dari berabad-abad lalu, yang memiliki hubungan dengan makanan.

Kesimpulan yang didapat pun akhirnya cukup unik. Setelah memeriksa sekitar 140 lukisan makanan dari daerah Eropa Barat serta Amerika Serikat, peneliti menyimpulkan bahwa manusia ternyata menyukai makanan yang 'indah' secara visual sejak dahulu. Jika kini hal tersebut diekspresikan melalui foto, zaman dahulu menggunakan lukisan.

Bahkan hal ini sudah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu. "Kecintaan kita terhadap makanan yang memikat secara visual dan mewah, sama sekali bukan hal yang baru. Hal ini telah terjadi sejak 500 tahun lalu," kata Andrew Weislogel, salah satu penulis jurnal dari penelitian tersebut seperti dikutip dari laman Mashable.

Uniknya, mirip dengan konten foto Instagram berisi makanan yang sering kita lihat, kebanyakan lukisan di zaman dahulu juga berisi makanan yang tak sehat di masa sekarang. Hal ini meliputi berbagai makanan asin, sosis, serta banyak sekali jenis roti. (poy)

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section