1. HOME
  2. DIGITAL
TAKSI ONLINE

JET, Pesaing Baru di Pasar Taksi Online

JET mengumumkan kemitraan mereka dengan PT Citra Transport Nusantara selaku operator dari Taksi Putra.

By Nur Chandra Laksana 21 Mei 2016 06:05
Peluncuran aplikasi transportasi online JET (Money.id/NUr Chandra)

Money.id - 'Perang' di pasar aplikasi penyedia jasa trasnportasi online kian sengit dengan hadirnya Joint Express Transport (JET). Aplikasi asli karya anak bangsa ini dihadirkan untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kami hadir untuk mempermudah masyarakyat Indonesia untuk mendapatkan layanan transportasi dan logistik bagi keseharian mereka," tutur Co-Founder JET, Mike Roosevelt pada acara peresmian kerja sama JET dengan PT Citra Transpor Nusantara, Jumat 20 Mei 2016 kemarin, di Jakarta.

Untuk menjalankan jasa mereka di Jabodetabek, JET memiliki moda transportasi sendiri dengan menggandeng Koperasi Titian Muhibah yang berjumlah 1.000 armada.

"Kita sudah berjalan dari akhir tahun lalu. Total ada 1.000 armada yang beroperasi di bawah naungan Koperasi Titian Muhibah," tutur COO JET, Poeti Fatima Arsyad.

Namun, untuk mempermudah pengguna jasa mereka, JET juga baru saja mengumumkan kemitraan mereka dengan PT Citra Transpor Nusantara selaku operator dari Taksi Putra.

"Kami sebagai penyedia jasa taksi merasa bangga diajak JET untuk bekerja sama demi mempermudah moda transportasi masyarakat Indonesia," tutur Direktur PT Citra Transpor Nusantara, Mubha Kahar Muang.

Dengan bergabungnya Taksi Putra, total armada yang berada di bawah naungan JET kini diperkirakan mencapai 1.600 kendaraan.

Tarif Fleksibel

Ada yang menarik dari sistem pembayaran jasa JET. Bukannya menggunakan argo yang tertera di taksi, pra penumpang hanya akan dibebankan biaya tarif JET.

Dengan menggunakan metode ini, para penumpang akan mendapatkan tarif yang jauh lebih murah jika dibandingkan sistem dengan argo.

"Dengan menggunakan tarif yang di sediakan JET, pengguna armada Taksi Putra akan merasakan tarif yang lebih murah 30 persen hingga 40 persen," tutur Poeti.

"Dengan harga yang lebih murah ini, masyarakat akan lebih fleksibel memilih kendraan pilihan mereka," tutup Poeti.

Baca juga:

(a/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section