1. HOME
    2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Jejak Konglomerat di Industri e-Commerce Tanah Air

Pertumbuhan e-commerce yang sedemikian pesat membuat banyak pelaku bisnis untuk berlomba-lomba merambah sektor ini.

By Adhi 16 Februari 2016 15:23
Ilustrasi (v3.co.uk)

Money.id - Bukan sumber daya energi, otomotif, atau alat berat. Yang menjadi fokus pemerintah saat ini untuk menggenjot perekonomian negara adalah industri digital.

Ya, industri digital, terutama platform toko online atau yang sekarang populer dengan sebutan e-commerce.

Bukan main-main, bersama India dan China, Indonesia diprediksi bakal menjelma menjadi salah satu raksasa lini bisnis e-commerce di wilayah Asia Pasifik pada 2016. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara bahkan memprediksi bisnis e-commerce tanah air akan sangat berkembang sepanjang 2016.

Hasil studi Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) menyatakan bahwa nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada 2016 akan mencapai angka US$4,89 miliar atau sekitar lebih dari Rp68 triliun.

Sebuah angka yang fantastis. Maka tak heran jika pemerintah, dalam hal ini di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan e-commerce sebagai Program Nasional 2016. Mereka pun kini tengah merampungkan roadmap bisnis e-commerce.

Jejak konglomerat

Pertumbuhan e-commerce yang sedemikian pesat membuat banyak pelaku bisnis untuk berlomba-lomba merambah sektor ini. Mulai dari para 'pemain baru' yang merintis (startup), hingga para 'rakasasa' bisnis tanah air yang sebelumnya mapan di sektor bisnis masing-masing, kini mulai serius menggarap e-commerce.

Sejauh ini, diketahui ada sejumlah konglomerat Indonesia yang terjun ke industri e-commerce. Berikut adalah beberapa di antaranya:

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section