Money.id - Baru-baru ini, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendesak pemerintah untuk segera memblokir Google dan YouTube. Mereka menilai bahwa Google dan YouTube berisi banyak konten negatif yang merusak bangsa Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyadari bahwa internet ibarat 'pisau bermata dua'.

Di satu sisi, internet memang berdampak positif karena mempermudah penyebaran informasi. Namun di sisi lain, internet juga mengandung banyak konten negatif, mulai dari pornografi, perjudian, hingga paham radikal.

Oleh karenanya, Menkominfo Rudiantara menegaskan bahwa para pengguna internet harus semakin cerdas dalam memilah mana yang baik dan buruk.

"Sebagai pengguna kita harus berlaku cerdas dengan memanfaatkan internet. Berinternet cerdas adalah bagaimana seorang pengguna internet dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi internet secara bijak disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak melanggar etika dan kode etik berinternet," jelasnya seperti dikutip dari laman resmi Kominfo.go.id.

Khusus untuk konten pornografi, menurut Menteri Rudiantara, pihaknya sudah berupaya untuk menghilangkan situs porno, namun begitu situs porno yang ditutup kerap muncul lagi. Penangangannya sangat sulit, oleh karenanya permasalahan ini pun kembali lagi kepada para pengguna.