Money.id - Perusahaan pembuat prosesor terbesar di dunia, Intel, baru saja ‘merumahkan’ 12 ribu pekerjanya. Langkah ini dianggap suatu yang perlu dilakukan oleh Intel untuk memajukan bisnis mereka.

Dikutip dari laman resmi Intel Rabu, 20 April 2016, kebijakan ini diambil untuk mempercepat akselarasi mereka dalam rangka mengevolusi bisnis yang sebelumnya berpusat di PC. Kini mereka akan bergeser ke produk wearable dan Internet of Things (IoT).

Hal ini dilakukan oleh intel mengingat adanya peningkatan pendapatan dari sektor IoT sebanyak 40 persen pada tahun lalu. Berdasarkan inilah Intel akhirnya memutuskan untuk fokus dalam bidang IoT dan wearable.

“Hasil yang kami dapatkan tahun lalu mendemonstrasikan sebuah strategi yang berjalan dan memiliki fondasi yang kuat untuk kami berkembang,” tutur CEO Intel, Brian Krzanich.

“Kesempatan ini digunakan sebagai momentum dan membangun kekuatan kami,” lanjut Brian.

Dengan alasan tersbut, Intel memutuskan untuk menginvestasikan lebih banyak dalam bidang data center, IoT, memori, dan konektivitas. Hal ini juga yang menyebabkan pemecatan sekitar 11 persen dari total pekerja yang dimiliki Intel.

Dengan pengurangan pegawai ini, Intel menyebutkan bahwa akan ada perampingan dana sebesar US$750 juta atau sektiar Rp9,83 triliun hingga pertengahan 2017 mendatang.