1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Ini Tips Menjaga Baterai Ponsel Agar Tahan Lama

Baterai adalah komponen yang paling cepat rusak pada ponsel pintar.

By Nur Chandra Laksana 24 Juli 2016 12:25
Ilustrasi Menggunakan Ponsel Pintar (pexel.com)

Money.id - Salah satu komponen dari ponsel pintar yang paling cepat rusak adalah baterai. Hal ini dikarenakan para pengguna ponsel pintar kebayakan masih belum sadar cara pengisian baterai yang baik dan benar.

Walaupun banyak tips yang bertebaran mengenai cara tata cara memperpanjang umur baterai, tapi kebanyakan masih belum terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, sebuah grup yang bernama Battery University melakukan pegetesan bagai mana cara memperpanjang hidup baterai ponsel pintar.

Dari penelitian tersebut, mereka mendapatkan hasil optimal cara memperpanjang masa hidup dari sebuah baterai. Penasaran bagai mana cara memperpanjang umur baterai?

Jika penasaran, silahkan simak tips yang telah tim Money.id lansir dari laman Science Allert berikut ini.

1. Matikan Pengisian Daya Saat Baterai Ponsel Pintar Sudah Penuh

Menurut penelitian, meninggalkan baterai dalam keadaan penuh terus terisi, apa lagi sampai lebih dari semalam berakibat buruk bagi baterai. Meskipun produsen mengaku ada teknologi yang bisa memutus arus saat baterai penuh, namun fitur ini masih dinilai belum efektif.

Alasannya adalah, saat baterai masuk ke keadaaan penuh 100 persen, memang arus akan secara otomatis terputus. Alih-alih memutus aliran listrik, namun baterai malah menjadi stress tinggi, yang mengakibatkan bahan kimia yang ada di dalamnya lebih cepat rusak.

Mereka menjelaskan bahwa mengisi baterai sama seperti berolah raga. Ketika berolah raga ada otot yang sudah kaku, maka harus cepat berhenti atau akan menyebabkan kerusakan pada otot. Sama halnya seperti baterai yang terisi penuh.


2. Jangan Isi Baterai Sampai 100 Persen

Hapir semua ponsel pintar saat ini menggunakan baterai bertipe Li-ion. Penggunaan baterai ini dikarenakan baterai ini memiliki harga yang murah namun dengan kapasitas dan daya tahan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang lain.

Namun ternyata, baterai ini didesain untuk diisi sampai 100 persen. Malah, saat baterai ini diisi 100 persen, votase yang tinggi dapat merusak baterai tersebut.

Maka langkah paling bijak adalah mengisi ponsel pintar sesuai dengan kebutuhan.

Atau, biarkan ponsel terisi paling banyak di kisaran 90 persen hingga 95 persen.


3. Colok Sesering Mungin

Percaya atau tidak, baterai Li-ion lebih senang jika mereka diisi secara sering dan berkala. Dengan melakukan hal ini juga ternyata dapat memperpanjang umur baterai jika dibandingkan mengisinya dalam keadaan kosong.

Memang, mencolok baterai paling optimal jika baterai sudah turun sekitar 10 hingga 20 persen semenjak pengisian terakhir. Namun, karena hal ini tidak efektif bagi sebagian besar orang, oleh karena itu mengisi daya sesering mungkin adalah pilihan terbaik.

Jadi, jangan takut untuk sering-sering mengisi baterai ponsel pintar.


4. Jaga Tetap Dingin

Saat mengisi daya ponsel, usahakan untuk melepas case pelindung ponsel pintar. Hal ini harus dilakukan karena saat pengisian dilakukan, baterai akan berubah menjadi sangat panas.

Bahkan, Apple dengan jelas menginstruksikan untuk melepas case ponsel pintar saat mengisi daya. Pasalnya ponsel memerlukan keadaan dingin untuk mengisi daya secara optimal.

Maka dari itu, saat ponsel pintar mulai panas saat mengisi baterai, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melepas case ponsel.

Satu hal lagi yang harus diperhatikan oleh pengguna ponsel pintar, yakni hindarkan ponsel langsung dari panas sinar matahari. Panas yang ditimbukan juga dapat merusak baterai ponsel pintar.

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section