1. HOME
  2. DIGITAL
GOOGLE

Ini Dia Daftar 3 Negara yang Blokir Google

Ketiga negara tersebut telah memblokir Google lebih dari 2 tahun yang lalu

By Nur Chandra Laksana 8 Juni 2016 16:26
Ilustrasi Google Diblokir (pexel.com)

Money.id - Permintaan pemblokiran situs milik Alphabet, yakni Google, YouTube, dan lainnya oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengundang kontroversi. Namun, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah menolak permintaan tersebut.

Lain cerita dengan China. Karena pemerintahaan mereka yang bersifat otoriter, mereka memblokir semua produk Google dan beberapa media sosial dan situs lainnya. Gerakan yang dinamai Great Firewall China ini sudah berlangsung mulai dari 1998, 4 tahun setelah Internet masuk ke China untuk pertama kalinya.

Namun selain China, ada beberapa negara lain yang hingga detik ini memblokir Google dan lainnya. Penasaran negara apa saja yang memblokir situs tersebut? Jika penasaran, silahkan simak berita yang datanya telah dirangkum tim Money.id dari situs internal Google berikut ini.


Tajikistan

Tajikistan pertama kali memblokir situs YouTube pada 2012 silam. Hal ini dilakukan terkait masalah banyaknya video pemrotesan terhadap kekerasan yang terjadi di daerah mereka. Sebagai hasilnya,YouTube diblokir mulai dari 27 Juli hingga 15 Oktober 2012.

Setelah kejadian tersbut, YouTube kembali diblokir pada 23 Mei hingga 20 Agustus 2013. Mungkin terdengar konyol, namun kali ini YouTube diblokir karena video Preseiden Tajikistan berdansa di pesta pernikahan anaknya tersebar luas.

Namun semenjak 25 Agusuts 20145 hingga detik ini, Tajikistan kembali memblokir YouTube karena alasan keamanan negara. Oleh karena itu, hampir 6,5 juta penduduknya tidak dapat mengakses konten YouTube hingga hari ini.


Iran

Tak berbeda dengan Tajikistan, Iran pun ikut memblokir dua situs terpopuler milik Alphabet itu. Dengan alasan keamanan negara, pemerintah Iran memblokir YouTube pada 2009.

Setelah itu pada 2014, pemerintah Iran mulai memblokir Google dan situs-situs lainnya yang berhubungan dengan kegiatan aktivis dan lainnya. Yang lebih parahnya, para aktivis ini pun akhirnya dibui atau disiksa dan dipermalukan di publik.

Karena pemblokiran ini, sekitar 78 juta rakyat Iran tidak bisa mengakses YouTube dan Google hingga saat ini.


China

China memang sudah memblokir ratusan situs populer dunia semenjak 1998 silam. Alasannya sama seperti dua negara sebelumnya, yakni keamanan negara.

Namun bedanya, China membangun mesin pecarian milik mereka sendiri yang bernama Baidu. Selain itu, beberapa situs imitasi media sosial lainnya pun mereka buat dan terus dikembangkan.

Bukan hanya sampai disitu saja, hingga saat ini China juga membelokir produk Alphabet lainnya, seperti Gmail dan Picasa.

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section