Namun, kini situs KPAI sudah beroperasi dengan normal
By Nur Chandra Laksana 2 Mei 2016 13:24Money.id - Ada yang berubah di laman depan situs Komisi Perlindungan Anak Indoneisa (KPAI), Senin 2 Mei 2016, pagi. Alih-alih menampilkan laman muka situs KPAI, laman tersebut ternyata diganti dengan sebuah tampilan yang dibuat oleh sekelompok peretas asal Indonesia.
Kejadian ini diduga berkaitan dengan rencana KPAI, Kominfo, dan Kemendikbud memblokir sejumlah game. Memang, sebelumnya Kemendikbud melalui situs sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id, Kemendikbud sudah melampirkan daftar 15 game yang berbahaya untuk dimainkan oleh anak-anak.
Beberapa game yang masuk di dalam daftar tersebut diantaranya adalah Grand Theft Auto, Raising Force, Counter Strike, dan beberapa game yang mengandung kekerasan dan peperangan lainnya.
Menurut para peretas, ketiga lembaga tersbut seharusnya memperbaiki sistem keamanan mereka sebelum berbicara soal game.
"Zuhahaha...You're drunk? Fix ur sec first b4 talking about game," tulis para peretas di laman utama situs KPAI yang sedang diretas.
Namun, saat dipantau oleh tim Money.id, pada pukul 11.39, Situs KPAI sudah kembali ke tampilan normal mereka. Namun, saat melakukan pencarian di situs pencari Google, masih tersisa beberapa tulisan sisa-sisa peretasan pada pagi hari tadi.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus