1. HOME
  2. DIGITAL
FACEBOOK

India Resmi Larang Free Basic Milik Facebook

Dengan dalih netralitas Internet, Telecom Regulatory Authority of India (TRAI) akhirnya melarang Free Basics

By Nur Chandra Laksana 9 Februari 2016 17:23
Free Basics by Facebook (smedigest.co.ke)

Money.id - Facebook, sebagai salah satu media sosial terbesar di dunia sedang mengemban sebuah tugas. Sang CEO, Mark Zuckerberg, sedang menggalakkan sebuah gerakan yang bertajuk ‘Free Basics’.

Setelah diluncurkan, ternyata layanan yang menggratiskan pengakesesan Facebook dan beberapa situs yang tegabung dalam gerakan ini secara gratis menuai banyak kontroversi. Salah satu negara yang paling parah mencekal layanan ini contohnya adalah India.

Seperti yang ditulsikan di sebuah rilis yang diterbitkan Telecom Regulatory Authority of India (TRAI), Pemerintah India secara resmi akan melarang adanya layanan ‘Free Basics’ di India. TRAI sendiri memutuskan hal ini dengan dalih netralitas internet.

Mengetahui hal ini, tentunya pihak Facebook merasa sedikit tidak senang dengan keputusan ini. Namun, Facebook tidak tinggal diam dalam menghadapi hal ini.

Alasan mereka cukup kuat. Masih memegang prinsip sebelumnya, yakni untuk memungkinkan semua orang terhubung secara online secepat mungkin.

“Tujuan kami dengan Free Basics ini untuk membuat orang-orang lebih cepat terhubung secara online, dengan sebuah platform terbuka, tidak ekslusif, dan bebas,” sebut Facebook.

“Memang kami kecewa dengan hasil ini, namun kami akan terus menunjukkan usaha kami untuk menghilangan penghalang dan memberikan orang-orang yang tidak bisa terkoneksi sebuah jalan untuk masuk ke dunia internet dan kesempatan yang tersedia di dalamnya,” lanjut Facebook.

Memang, regulasi yang dikeluarkan oleh TRAI ini hanya akan ada selama dua tahun saja, namun peraturan ini akan dibuat terbuka untuk dilakukan peninjauan. Selama masa ini, Facebook bisa mencari cara untuk membenahi sistem mereka agar diberikan izin oleh pihak Inida.

Namun, jika Facebook tetap ngotot untuk menerbitkan Free Basic di India, maka mereka akan terkena denda sebesar US$750 atau sekitar Rp10 juta per harinya. Nilai ini memang tidak seberapa jika dibandingkan nilai kekayaan yang dimiliki Facebook.

Namun, di sisi lain, Facebook tidak akan memaksakan Free Basic dijalankan di India dengan sistem yang ada. Yang pasti, untuk saat ini, Facebook akan terus membenahi sistem mereka sehingga bisa diterima di India dan negara-negara yang menentang Free Basic milik mereka.

 

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section