Menurut hasi studi perusahaan keamanan komputasi Kapersky Lab, terdapat beberapa implikasi negatif dari fitur ini.
By Adhi 30 Oktober 2015 18:00Money.id - Baru-baru ini, Facebook meluncurkan sebuah fitur pencarian baru. Fitur ini disebut Search FYI.
Tom Stocky, Vice President Search di Facebook mengatakan, "Ketika sesuatu hal terjadi di dunia, orang-orang biasanya berpaling ke Facebook untuk melihat reaksi dari teman-teman serta keluarga mereka. Kami memperbaharui Facebook Search sehingga selain dari teman dan keluarga, Anda dapat mengetahui apa yang orang lain kemukakan mengenai topik yang Anda anggap penting."
Meski terdengar hebat dan sangat membantu pengguna, faktanya, menurut hasi studi perusahaan keamanan komputasi Kapersky Lab, terdapat beberapa implikasi negatif dari fitur ini.
Serupa dengan mesin pencari Google, Facebook Search FYI mengurutkan setiap posting agar memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian. Yang menjadi kekhawatiran, ini artinya setiap posting yang di-upload dapat dicari dan ditemukan oleh seluruh pengguna Facebook.
Bagi orang-orang yang telah menjadi pengguna sejak lama, tentunya ada beberapa posting yang mungkin saja tidak ingin diekspos ke seluruh pengguna Facebook.
Lalu apa yang harus dilakukan? Dalam keterangan persnya, Kapersky Lab menyarankan agar para pengguna melakukan pengaturan privasi. Ini berarti pengguna hanya akan berhubungan dengan orang-orang yang dikenal saja dan membatasi jangkauan bagi orang-orang tertentu yang dapat melihat posting.
Jika belum melakukan pemeriksaan privasi di Facebook, silahkan ikuti langkah-langkah mudah di video Kaspersky Lab yang tersedia di Securelist.com berikut ini.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Daftar Smartphone di Bawah Rp2 Juta di Indocomtech 2015
30 Oktober 2015 16:00Apple Segera Bangun Pusat Riset di Indonesia
30 Oktober 2015 15:06Batas Following Twitter Kini Capai 5.000 Akun
29 Oktober 2015 20:00