Money.id - Bulan Ramadan tiba sebentar lagi. Momen yang sangat spesial itu tentunya sangat dinanti oleh mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama islam.

Bulan Ramadan juga identik dengan berbelanja. Pasalnya, setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, di hari lebaran umumnya orang-orang akan berbelanja.

Melihat kesempatan ini, beberapa e-commerce di Indonesia bergabung untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para konsumen di momen belanja lebaran.

"Kami mengadakan Hari Belanja Online Ramadan (Harboldan) untuk memberikan pilihan bagi mereka yang ingin berbelanja kebutuhan lebaran," tutur CEO Muslimarket, Rafi Gamal yang merangkap sebagai koordinator Harboldan 2016, Selasa 24 Mei 2016, di CGV Blitz Pacific Place, Jakarta.

Dijelaskan lebih lanjut, Harboldan 2016 ini akan diikuti oleh lebih dari 30 e-commerce. Dan sudah barang tentu, program ini akan dihiasi dengan begitu banyak promo diskon fantastis.

"Para peserta Harboldan juga akan memberikan diskon hingga 90 persen. Jadi pelanggan bisa mendapatkan penawaran yang sangat menarikan" tambah Rafi.

Untuk pengiriman sendiri, Harboldan menggandeng PT Pos Indonesia sebagai mitra logistik mereka.

"Kami dari PT Pos Indonesia akan membeantu e-commerce di Indonesia. Solnya, salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce," tutur CEO Interim PT POS Logistik Indonesia, Yan Hendry Jauena.

Untuk tanggal pelaksanannya, Harlboldan 2016 memilih dua tanggal yang memang terpaut lumayan jauh, yakni pada tanggal 26 Mei dan pada tanggal 24 Juni mendatang.

"Memang kita sengaja memilih dua tanggal yang ajak berjauhan. Karena ini yang pertama, jadi kita tidak ingin para pelanggan kami sampai melewatkan kesemptan ini," jelas CEO aCommerce Solusi Lestari, Hadi Kuncoro sebagai salah satu pengurus Harboldan ini.

Untuk target sendiri, mereka menargetkan kenaikan transaksi sebanyak dua hingga tiga kali lipat dari hari biasanya.

"Target kami akan ada sekitar peningkatn transaksi dua hingga tiga kali lipat. Bahkan, dengan momen yang tepat ini, kami berharap bisa mencapai sepuluh kali lipat," tambah Hadi. (dhi)