1. HOME
    2. DIGITAL
SMARTPHONE

'Haram' Hukumnya Biarkan Baterai Smartphone Sampai 0 Persen

Banyak yang tidak tahu bila sebenarnya tidak boleh membiarkan baterai jenis Lithium-ion benar-benar habis dayanya.

By Adhi 11 Mei 2016 11:44
Ilustrasi (digitaltrends.com)

Money.id - Baterai adalah komponen paling vital pada sebuah perangkat elektronik, termasuk smartphone. Tanpa daya listrik yang dialirkan baterai, berbagai fitur dan fungsi canggih ponsel pintar Anda tidak akan ada artinya.

Namun sayang, dimensi smartphone yang mungil pun berbanding lurus dengan kapasitas daya baterai yang bisa disematkan. Maka dari itu, umumnya pengguna smartphone kerap mengalami keadaan kehabisan baterai.

Meski terdengar sepele, ternyata membiarkan daya baterai habis sama sekali hingga 0 persen dapat berdampak bahaya bagi smartphone Anda.

Dipaparkan laman PC Advisor, Rabu 11 Mei 2016, saat ini mayoritas baterai smartphone yang ada di pasaran berjenis Lithium-ion (Li-ion). Banyak yang tidak tahu bila sebenarnya tidak boleh membiarkan baterai jenis ini benar-benar habis kapasitasnya. Sebab, hal tersebut diyakini dapat memperpendek umur atau jumlah siklus pengisian dayanya.

Rata-rata baterai Li-ion memiliki siklus pengisian daya 500-1500 kali, tergantung kualitasnya. Nah, membiarkan kapasitas baterai jenis Li-ion hingga 0 persen sama halnya dengan menghabiskan 1 kali siklus pengisian daya.

Dengan kata lain, bila hal itu sering dilakukan, maka umur baterai akan semakin pendek.

SELANJUTNYA >>

Baca juga:

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section