1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Google Maps Kini Bisa Terawang Kemana Tujuan Pengemudi

Secara otomatis mulai mengarahkan pengemudi ke lokasi yang kemungkinan besar ingin dituju oleh pengguna.

By Azalia Amadea 18 Januari 2016 08:10
Google maps (Foto: tangerinetravel.com)

Money.id - Aplikasi peta Google Maps memiliki cara baru dalam membantu pengguna menavigasi jalan. Google Maps kini punya kemampuan memprediksi tujuan penggunanya ketika sedang berkendara di jalan.

Raksasa teknologi ini telah memperbarui aplikasi navigasi dengan mode mengemudi baru yang menggunakan riwayat lokasi dan faktor lainnya untuk memprediksi tujuan penggunanya.

Dilansir dalam laman mashable.com Minggu 17 Januari 2016, pembaruan pada Google Maps yang pertama kali ditemukan oleh situs Android Police, menambahkan fitur baru yang disebut Driving Mode.

Google maps drive mode

Berikut adalah cara kerja dari Driving Mode. Di Google Maps ada tambahan tab baru yang disebut Start Driving. Memilih pilihan ini akan secara otomatis mulai mengarahkan pengemudi ke lokasi yang kemungkinan besar ingin dituju oleh pengguna. Fitur ini menggunakan riwayat lokasi serta faktor-faktor lain seperti jam, informasi perangkat, riwayat browsing dan pencarian (tergantung pada pengaturan akun pengguna di Google).

Misalnya, Anda mungkin sudah mengatur alamat rumah dan alamat kantor di Google Maps, dan ketika Anda meninggalkan kantor dan masuk dalam mode mengemudi. Google Maps akan memunculkan arah pulang ke rumah, otomatisasi ini dibuat Google Maps berdasarkan faktor lain seperti kondisi lalu lintas saat ini.

Fitur ini mirip dengan fitur Google yang telah diaktifkan sebelumnya seperti Google Now dan Now on Tap, yang juga mempelajari kebiasaan pengguna untuk memberikan prediksi aktivitas sehari-hari.

Pembaruan Google Maps belum digulirkan, meskipun update untuk Android kemungkinan akan segera hadir. Jika Anda ingin mendapatkan fitur ini lebih awal, Android Police memiliki tautan untuk mengunduh, bersama dengan petunjuk rinci tentang cara mengaktifkan fitur baru tersebut.

Namun para pengguna perangkat berbasis IOS sepertinya harus bersabar agar bisa menikmati fitur baru ini. Google biasanya merilis fitur baru untuk pengguna Android untuk setidaknya beberapa minggu sebelum IOS. (dhi)

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section