Money.id - Pasca aksi teror yang terjadi di Brussels, Belgia, kelompok militan ISIS kabarnya menggelar survei online khusus bagi para simpatisannya.

Bahayanya, survei dalam bentuk polling tersebut bertujuan untuk menentukan target serangan berikutnya.

Dilansir laman Daily Mail, Kamis 24 Maret 2016, dalam sebuah forum di situs militan ISIS seorang anggota melontarkan pertanyaan, "Tebak apa warna Menara Eiffel setelah serangan berikutnya?"

Bagi Anda yang belum mengerti, usai teror Paris November 2015 lalu, Menara Eiffel disinari warna lampu sesuai warna bendera Perancis sebagai simbol duka dan solidaritas masyarakat internasional. Dan pasca ledakan di Brussels, Menara Eiffel berwarna bendera Belgia.

(Pasca ledakan Brussels, Menara Eiffel diterangi lampu bercorak bendera Belgia/huffingtonpost.com)

Menurut desas-desus yang ramai beredar di dunia maya, Inggris kabarnya akan menjadi target serangan yang paling banyak dipilih simpatisan ISIS. Sementara Amerika Serikat dan Rusia berada di posisi kedua dan ketiga.

Sebelumnya, ISIS juga sempat menggelar polling secara online untuk tujuan yang tak kalah keji.

Ya, saat mereka berhasil menangkap pilot Yordania Muath al-Kaseasbeh pada Desember 2014 silam, ISIS pun menggelar polling di sejumlah media sosial untuk menentukan cara membunuh al-Kaseasbeh.