1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Dulu Ditertawakan, Kini Apple Maps Dominasi iPhone

Diam-diam Apple membeli beberapa perusahaan pemetaan, merekrut ahli dan programer, sampai menambahkan navigasi untuk...

By Stella Maris 12 Desember 2015 18:07
Apple maps unggul di iPhone (imore.com)

Money.id - Tiga tahun lalu, Apple Maps sempat menjadi bahan lelucon ketika memulai debutnya, karena salah dalam menunjukkan kota, jalan, tempat, bahkan landmark terkenal. Aplikasi peta buatan Apple Inc, itu salah menandai Madison Square Garden di New York sebagai ruang parkir karena ada kata 'Garden.'.

Layanan tersebut menjadi kesalahan langka bagi perusahaan yang produknya dikenal sederhana dan mudah digunakan. Namun cerita tersebut berubah hingga saat ini.

Diam-diam Apple membeli beberapa perusahaan pemetaan, merekrut ahli dan programer, sampai menambahkan navigasi untuk beberapa kota besar dalam petanya. Tujuannya untuk mempersempit kesenjangan besar dengan Google Maps. Kini Apple Maps lebih banyak digunakan dari Google Maps di iPhone.

"Mereka benar-benar melakukan pekerjaan besar dalam waktu singkat," kata Alex Mackenzie-Torres, mantan manajer Google Maps yang sekarang mendirikan perusahaan aplikasi angkutan Moovit.

"Apple memiliki sesuatu yang sedikit dimiliki oleh perusahaan lainnya, yaitu kesederhanaan dalam desain dicampur dengan dosis tinggi pragmatisme dan kepraktisan."

Petunjuk lokasi menjadi kunci membantu pengguna smartphone menemukan restoran dan toko-toko atau menuju satu tempat yang diinginkan. Peta juga bisnis besar karena pembuat aplikasinya memasukkan fungsi inti pemetaan dalam smartphone, untuk mengarahkan orang dan kadang-kadang menawarkan item berdasarkan lokasi pengguna secara real time.

Google Maps dan berbagai aplikasi pihak ketiga menawarkan banyak fitur yang tidak dimiliki Apple Maps. Namun, Apple dengan cerdik berbalik memanfaatkan pengguna untuk keuntungan perusahaan.

Banyak orang menggunakan Apple Maps hanya karena sudah tertanam di iPhone. Bahkan jika Anda kesulitan mengunduh aplikasi pesaing, layanan iPhone lainnya seperti Siri dan Mail akan selalu membawa Anda ke Apple Maps.

Tanpa kemampuan untuk mengarahkan pengguna dengan cara ini, Apple "tidak akan berada dalam posisi mereka saat ini. Bukan berarti mereka tidak meningkatkan pengalaman, tapi ini membantu penyebabnya," kata analis IDC John Jackson.

Navigasi Suara
Apple mengatakan layanan pemetaan yang digunakan saat ini lebih dari tiga kali di iPhone dan iPad, dengan lebih dari 5 miliar permintaan terkait peta setiap minggu. Perusahaan riset comScore mengatakan Apple Maps sedikit mengungguli Google Maps di iPhone di AS.

Namun Google masih mendominasi di antara semua smartphone di AS. Hal itu sebagian karena Apple Maps tidak tersedia pada sistem Google Android, yang lebih menonjol daripada iPhone. Pada Oktober, pengguna Google Maps dua kali lebih banyak dari Apple Maps. Google juga memanfaatkan Google Maps sebagai default pada Android.

Selama bertahun-tahun, Google menyediakan layanan pemetaan default di iPhone. Namun itu mulai berubah karena lebih banyak orang yang mengandalkan navigasi suara yang merupakan fitur yang ditawarkan Google hanya pada perangkat Android. Apple kemudian membangun layanan sendiri dan akhirnya mulai bisa menghilangkan Google Maps dari layar iPhone.

Google mulai mengenalkan navigasi suara pada tahun 2009 meski memiliki masalah pada awalnya. Tapi pada 2012, penggunaan Google Maps meningkat secara signifikan. Pada saat itu, lebih banyak orang tahu bagaimana layanan pemetaan seharusnya bekerja dan Apple Maps pun tidak laku.

"Saya mendengar begitu banyak cerita horor sehingga saya hampir ragu-ragu untuk mencobanya," kata Rick Ostopowicz, pemilik iPhone di Catonsville, Maryland. "Saya ingat sekali, Apple Maps menuntun saya ke jalan yang sudah tidak ada lagi."

CEO Tim Cook meminta maaf dan berjanji bahwa Apple akan 'terus bekerja non-stop' untuk memberikan pengalaman pemetaan sebaik mungkin. Tanpa banyak gembar-gembor, layanan Apple Maps pun berangsur-angsur membaik.

"Kami adalah pembelajar yang cepat dan kami cepat dalam memperbaiki masalah," kata Greg 'Joz' Joswiak, wakil presiden Apple yang mengawasi pemasaran produk iPhone dan layanan terkait. "Kami belajar bisnis peta sangat cepat."

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section