Money.id - Grab baru saja mengumumkan penerimaan pendanaan baru yang jumlahnya sangat besar. Lewat keterangan resminya, Grab mengaku mendapatkan pendanaan ekuitas sebesar USD750 juta atau setara Rp9,86 triliun!

Suntikan dana segar ini dilaporkan didapat dari patungan banyak investor lama dan baru yang dipimpin oleh perusahaan telekomunikasi multinasional asal Jepang, Softbank.

Berkat dibukukannya transaksi ini, Grab menjadi startup teknologi dan perusahaan mobile internet dengan pendanaan terbaik di Asia Tenggara. Pendanaan baru ini juga meningkatkan jumlah total modal Grab hingga lebih dari USD1 miliar atau Rp13,1 triliun.

Pihak Grab menyatakan, modal besar tersebut akan dimanfaatkan untuk melakukan ekspansi layanan transportasi online-nya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Setelah sukses di Jakarta dan sejumlah kota besar di Indonesia, startup asal Malaysia ini berharap dapat hadir di lebih banyak kota.

Selain itu, Grab akan melakukan investasi besar-besaran untuk membangun kapabilitas pembayaran mobile melalui GrabPay. Hal itu dilakukan demi terwujudnya pengalaman bertransaksi sehari-hari yang mulus di kawasan yang memiliki tingkat penetrasi perbankan dan kartu kredit yang rendah.

Terakhir, Grab menyatakan siap terus berinvestasi pada kemampuan data science dan machine learning untuk mendukung pertumbuhan Grab.

Saingi Go-Jek

Sebelum Grab, pada Agustus lalu Go-Jek telah lebih dulu mendapatkan kucuran investasi baru senilai US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun.

Berkat kucuran dana fantastis yang berasal dari konsorsium investasi global yang terdiri dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, serta Capital Group Private Markets itu, nilai valuasi Go-Jek diperkirakan saat ini tembus hingga US$1,3 miliar.

Sejauh ini, memiliki lebih dari 200.000 rekanan driver ojek dan mobil, lebih dari 35.000 penyedia layanan Go-Food, serta lebih dari 3.000 penyedia jasa on-demand lainnya

Selain itu, Go-Jek sendiri sudah memiliki 11 layanan berbeda dalam aplikasinya, yakni Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, serta Go-Busway.

Dengan pundi-pundi pendanaan yang lebih besar, mampukah Grab menyaingi Go-Jek di tanah air?