Money.id - Pemilihan browser untuk menunjang produktivitas sering kali membingungkan penggunanya. Namun diantara puluhan browser yang ada di pasaran, ada dua nama yang sering menjadi andalan kebanyakan orang, yakni Chrome dan Firefox.

Namun ternyata, diantara dua browser tersbut, ada kelebihan dan kekurangan tersendiri bagi para penggunanya. Bahkan, penggunaan sebuah browser tertentu memiliki efek yang berbeda terhadap performa laptop penggunanya.

Nah penasaran bukan kelebihan dan kekurangan dari browser tersebut? Mari simak bahasannya yang telah kami lansir dari laman Ubergizmo berikut ini.

Performa

Dalam beberapa tes yang dilakukan oleh beberapa situs review profesional, mereka mengatakan bahwa Firefox memiliki kecepatan boot lebih cepat jika dibandingkan dengan Chrome. Bahkan, dalam sebuah tes terlihat jelas bahwa Firefox mengungguli Chrome hingga beberapa detik dalam urusan membuka tab baru.

Selain itu, penggunaan RAM Firefox jauh lebih hemat 20 hingga 60 persen dari Chrome. Bila Chrome membutuhkan paling tidak 4GB RAM untuk bekerja dengan baik, Firefox hanya membutuhkan RAM antara 2GB hingga 4GB saja untuk berjalan lebih baik.

Dengan demikian, jika Anda memiliki komputer atau laptop yang sudah berumur atau hanya memiliki RAM kurang dari 4GB, maka Firefox adalah pilihan yang tepat.

Produktivitas

Untuk masalah produktivitas, kedua browser ini memiliki level yang sama. Baik Chrome ataupun Firefix meyediakan kemampuan sinkronisasi data multi platform yang sangat baik.

Namun bagi para pengguna yang mempercayaan pekerjaan mereka kepada akun Google, maka Chrome adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, dengan menggunakan browser tersebur, mereka dengan mudah dapat mensinkronisasikan data dengan semua akun Google pemakai.

Selain itu, kedua browser ini memiliki dukungan plugin dan ekstensi yang sangat baik. Namun, Chrome kembali memiliki keuntungan karena dukungan plugin dan ekstensi untuk mendukung produktifitas pengguna mereka lebih banyak jika dibandingkan dengan Firefox.

Privasi

Jika membicarakan sisi privasi, maka Firefox kembali menang. Pasalnya, Firefox adalah sebuah lembaga non provit yang tidak memerlukan pengumpulan data penggunanya untuk kepentingan apapun.

Di sisi lain, Chrome adalah sebuah browser yang dikembangkan oleh lembaga provit di bawah naungan Google. Oleh karena itu, mereka mengumpulkan data setiap pengguna mereka.

Namun, pengumpulan data ini bukan untuk hal yang negatif. Google mengumpulkannya untuk mempelajari perilaku mereka di dunia maya. Hal ini akan dipakai untuk memberikan jawaban yang lebih tepat bagi penggunaan mesin pencari mereka.

Keamanan

Jika berbicara soal keamanan, kedua browser ini memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka memang mementingkan keamanan data penggunanya untuk memberikan rasa aman bagi pengguna dalam menggunakan browser mereka.

Namun Chrome memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan sebuah protokol pengamanan aktif di setiap tab yang dibuka oleh penggunanya.

Memang protokol ini akan membuat penggunanya jauh leih kebal terhadap ancaman malware. Namun, protokol ini akan membutuhkan RAM yang lebih untuk memastikan penggunanya tetap aman dalam menggunakan browser mereka.

Tapi, jika berbicara mengenai keamanan penyimpanan kata sandi, Firefox lebih memiliki keunggulan. Pasalnya mereka memasukkan enkripsi mutakhir untuk melindungi data kata sandi yang disimpan oleh penggunanya.