Lewat akun yang bernama @policy, Twitter telah nonaktifkan 125 ribu akun ISIS
By Nur Chandra Laksana 6 Februari 2016 17:10Money.id - Penyebaran teror oleh suatu golongan tertentu semakin tidak terbendung. Dengan makin pesatnya perkembangan teknologi dan internet, tak sedikit sosial media dijadikan kendaraan para pelaku teroris untuk menyebarkan propaganda mereka ke seluruh dunia.
Diantara banyaknya kelompok teroris, ISIS adalah salah satu yang paling terkenal dalam menggunakan media sosial untuk menyebarkan teror dan propaganda mereka. Salah satu yang paling sering digunakan oleh ISIS adalah Twitter.
Dengan maraknya kasus penyebaran teror ini, sebuah kelompok peretas yang menamai diri mereka Anonymous, mulai melakukan gerakan untuk menutup bukan hanya akun twitter ISIS saja, namun hampir segala macam yang berkaitan dengan ISIS mereka pereteli satu persatu.
Melihat langkah mereka, nampaknya Twitter tidak diam saja. Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh akun resmi Twitter yang bernama @policy, pihak Twitter setidaknya sudah memberedel sekitar 125 ribu akun yan gberhubungan dengan ISIS.
Since mid-2015, we have suspended over 125,000 accounts for threatening or promoting terorist acts. Read more here: https://t.co/FQJeOTtPLz
— Policy (@policy) 5 Februari 2016
“Seperti setiap orang yang ada di dunia, kami ketakutan dengan tidakan yang dilakukan oleh grup ekstrimis. Kami mengutuk tindakan mereka menggunakan Twitter untk mempromosikan terorisme, dan dengan jelas Twitter ridak memperbolekhkan perilaku ini di dalam pelayanan kami,” tulis Twitter di sebuah blog milik mereka.
Semoga dengan Twitter melakukan ini, pergerakan ISIS untuk menebarkan teror dan propaganda mereka akan berkurang.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus