Money.id - Pada esensinya, Google News dibuat tidak hanya untuk memberikan pilihan berita bagi penggunanya, tetapi juga untuk memastikan semua orang bisa mengikuti perkembangan berita yang terjadi di seluruh dunia.

Namun, tujuan ini mustahil untuk dicapai tanpa memberikan pengguna pengalaman membaca yang cepat. Bagi banyak orang, membaca berita di perangkat mobile masih terasa sangat lambat dan tersendat-sendat, kadang memaksa mereka untuk meninggalkan artikel atau situs sebelum laman dimuat sepenuhnya.

Inilah mengapa Google, bersama ratusan penerbit, perusahaan teknologi dan iklan telah bekerja bersama untuk mengembangkan Accelerated Mobile Pages (AMP), sebuah fitur yang dapat membuat sebuah tampilan laman situs mobile menjadi lebih cepat dimuat.

Google pertama meluncurkan AMP di Indonesia pada bulan Februari 2016, dan saat ini, ribuan penerbit telah menggunakan fitur ini dan menerbitkan versi AMP dari konten mereka secara reguler.

Saat pertama diluncurkan, Google memudahkan pengguna menemukan artikel berformat AMP di hasil penelusuran perangkat mobile, memberikan pengguna pengalaman memuat laman berita secepat jentikan jari.

lalu, apa yang baru? Dalam siaran persnya, Google menjelaskan bawa kini tepat di bagian atas laman Google News, kini pengguna akan melihat karusel AMP berisikan judul dan berita paling dicari di hari tersebut. Anda bisa memilih hingga 14 judul dengan cepat dan mudah, dan Anda tinggal mengetuk artikel yang diinginkan untuk dibaca melalui viewer yang memuat artikel berformat AMP dengan sangat cepat.

Semua artikel dalam format AMP akan ditandai dengan tanda petir, jadi Anda tahu kalau artikel ini akan dimuat dengan lebih cepat dan hemat data.

Data kami menunjukkan bahwa laman yang diperkuat dengan AMP akan dimuat 4 kali lebih cepat dan 10X lebih hemat data dibandingkan dengan yang tidak menggunakan format AMP.