Money.id - OLX Indonesia memaparkan data terbaru dari internal mereka. Dalam data yang dimilikinya, semua kategori penting mengalami kenaikan supply and demand.

Misalnya pada Q4 2015 lalu, data di OLX menunjukkan jumlah transaksi mencapai 1,4 juta transaksi per bulan, naik 1,6 juta pada Q1 2016 atau tumbuh 18 persen. Menariknya juga, nilai transaksi tercatat lebih tinggi dari Rp 51 triliun sepanjang Q4 2015 menjadi Rp 73 triliun di sepanjang Q1 2016 atau tumbuh 43 persen.

"Nah, ini nilai transaksi naiknya 43 persen di Q12016. Maksud dari nilai transaksi ini yang kita fasilitasi loh ya. Bukan untuk kita," ujar Chief Marketing Officer OLX Indonesia, Edward Killian Suwignyo, seperti dikutip darin laman Merdeka.com.

Selain itu juga, kata dia, pertumbuhan yang terjadi di platform untuk berbagai kategori, tersebar cukup merata di seluruh Indonesia.

Saat ini, kategori terbesar di OLX di antaranya Gadget, Mobil, dan Motor. Namun, ada kategori lain yang juga ikut tumbuh pesat, yakni Jasa, lowongan pekerjaan, bangunan komersial, serta hobby.

"Kami juga mencatat Pengguna aktif naik menjadi 20 juta orang tiap bulan dan jumlah penjual yang naik menjadi lebih dari 900 ribu orang per bulan. Ini juga berdampak pada jumlah iklan yang terpasang di OLX naik sebesar 20 persen menjadi 4,8 juta iklan sebulannya," katanya.