1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

ATSI dan Kominfo Dorong OTT Nasional Go International

Selain berjaya di dalam negeri, ATSI dan Kominfo juga menargetkan aplikasi asal asli tanah air pun dapat ekspansi ke luar negeri.

By Nur Chandra Laksana 17 Maret 2016 20:13
Menkominfo Rudiantara bersama para Anggota ATSI (Money.id/Nur Chandra)

Money.id - Seperti yang diwartakan sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), telah memilih tiga layanan Over The Top (OTT) untuk bersaing dengan OTT asing seperti Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. Ketiga OTT lokal tersebut adalah Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), dan Sebangsa (sebangsa.com).

"Setelah melakukan penyeleksian yang panjang, akhirmya kami memilih 3 OTT dalam negeri yang akan kami bantu," ungkap ketua umum ATSI, Alexander Rusli di Telkomsel Smart Office, Kamis 17 Maret 2016.

Selain ATSI, dukungan terhadap ketiga OTT lokal tersebut pun datang dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantar. Pada kesempatan yang sama ia mengatakan, "Kami akan membantu ketiga OTT ini untuk menjadi yang terbaik di negeri sendiri," tutur Rudiantara.

Selain berjaya di dalam negeri, ATSI dan Kominfo juga menargetkan aplikasi media sosial dan pesan instan (chatting) asli tanah air ini pun dapat berkembang di luar negeri.

Pihak ATSI mengklaim, ketiga OTT lokal yang terpilih ini tersebut memiliki komitmen yang tinggi dan rencana kerja yang jelas, namun belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Selain itu, kualitas layanan yang ditawarkan oleh ketiganya juga dinilai sudah menunjukkan kualitas bersaing.

Sebagai informasi, Qlue merupakan penyedia aplikasi untuk mendukung kegiatan terkait dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta. Dengan layanan ini masyarakat sebenarnya dapat menyampaikan keluhan dan masukan kepada Pemda DKI tanpa melalui birokrasi yang berbelit.

Sementara Catfiz, ini adalah aplikasi pesan instan (chatting) seperti WhatsApp besutan PT Dunia Catfish Kreatif Media, developer asal Surabaya. Dan Sebangsa adalah media sosial mirip Facebook yang diciptakan oleh dua pemuda asal Yogyakarta, yakni Adi Widjonarko dan Enda Nasution.

Untuk mempromosikan ketiga OTT lokal tersebut, pihak ATSI akan menggandeng semua operator seluler yang beroperasi di tanah air. (dhi)

 

(a/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section