Money.id - Produk unggulan Apple, yakni iPhone memang sudah memiliki nama yang kuat di dunia. Namun, kini Apple tengah dibuat pusing karena mereka harus kehilangan ke ekslusifan atas brand mereka, iPhone di China.

Dilansir laman Imore, Rabu 4 Mei 2016, hal ini diakenakan ada sebuah perusahaan pembuat sarung gadget (case) dari kulit, yakni Xintong Tiandi yang juga memegang hak merek dagang iPhone semenjak tahun 2010, dibawah peraturan kelas 18 yang mengatur barang hasil kulit.

Oleh karena itu, pengadilan di China memutuskan untuk menghilangkan keekslusifan merek iPhone dari Apple. Dengan begini, Apple harus puas berbagi merek dagang iPhone dengan perusahaan tersebut.

Apple sendiri sudah mendaftarkan paten merek dagang untuk nama iPhone sejak 2002 silam, namun baru diterima oleh pengadilan di China paa 2013 silam. 

"Kami juga membuat hasil terbaik dari penamaan 'iPhone', dan bekerja bersama (dengan Apple) untuk memberikan keuntungan bagi pengguna iPhone," tutur perwakilan Xingtong Tiandi.

Selain kejadian ini, ternyata Apple juga pernah merasakan hal yang sama beberapa tahun lalu saat harus kehilangan hak atas ke ekslusifan merek mereka di Brasil. Selain itu, Apple juga pernah kehilangan hak atas nama iPad kepada sebuah perusahaan di China.