1. HOME
  2. DIGITAL
ANDROID

800 Ribu Smartphone Android di Indonesia Terinfeksi Malware

Di atas Indonesia, ada China dengan 1,5 juta unit dan India dengan 970 ribuan perangkat.

By Adhi 14 Maret 2016 19:14
Ilustrasi (Slashgear.com)

Money.id - Sistem operasi Android hingga kini masih menjadi yang paling mendominasi di pasar perangkat mobile. Menurut data IDC, lebih dari 80 persen perangkat mobile yang beredar di dunia ini menggunakan sistem operasi besutan Google tersebut. Tak terkecuali di Indonesia.

Dengan pangsa pasar yang begitu luas, maka tak heran jika Android menjadi sasaran utama para pelaku kejahatan cyber.

Laporan yang dilansir laman Softpedia menyebutkan bahwa sepanjang 2015 lalu tercatat ada lebih dari 2 juta jenis malware baru yang sengaja diciptakan untuk menyerang perangkat Android.

Terkini Cheetah Mobil selaku developer aplikasi populer seperti Clean Master dan CM Security, juga telah memublikasikan hasil analisa mereka terkait keamanan perangkat Android.

Dalam laporan bertajuk '2015 Global Mobile Security Report', mereka menganalisis sekitar 567 juta pengguna perangkat mobile di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Hasilnya, ditemukan perangkat Android dari Indonesia menduduki posisi ketiga dari klasemen negara dengan ancaman digital tertinggi di dunia.

(Cheetah Mobile)

Setidaknya, ada 800 ribu lebih perangkat Android di Tanah Air yang mengidap virus, malware, atau phising. Di atas Indonesia, ada China dengan 1,5 juta unit dan India dengan 970 ribuan perangkat.

Menurut Cheetah Mobile, faktor utama yang menyebabkan perangkat Android terinfeksi di Indonesia dan negara lain begitu tinggi adalah maraknya penggunaan toko aplikasi pihak ketiga.

Padahal, kebanyakan dari aplikasi yang dipasarkan di luar Google Play Store ini sudah terkontaminasi oleh malware akibat monitoring developer-nya yang kurang ketat. (poy)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section