1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

5 Tips Hindari Gangguan Ponsel Pintar dan Tetap Fokus Beraktivitas

Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa jauhkan gangguan ponsel pintar dalam beraktivitas

By Nur Chandra Laksana 18 Mei 2016 19:25
Ilustrasi Bekerja Disamping Ponsel Pintar (pexel.com)

Money.id - Ponsel pintar kini sudah menjadi benda praktis yang bisa membantu kita dalam berbagai macam keperluan. Tapi di sisi lain ponsel pintar juga bisa menjadi benda yang memecah konsentrasi atau fokus di saat penting.

Misalnya dalam saat belajar atau bekerja. Selain itu juga dalam situasi berkumpul dengan sanak saudara atau teman.

Ketika kerja atau belajar, kita sering kehilangan fokus karena berkali-kali mengambil ponsel pintar. Entah untuk membalas pesan tidak penting, membuka media sosial, main game, atau malah tidak cuma melihat-lihat tanpa tujuan. 

Saat sedang bertemu atau berkumpul bersama teman-teman, kita juga lebih sering sibuk dengan ponsel masing-masing, daripada ngobrol dengan teman yang ada di depan mata. Kejadian-kejadian itu mungkin pernah terjadi pada Anda.

Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk tidak kehilangan fokus akibat ponsel pintar yang dilansir dari laman Evercoss berikut ini.


Pasang Ponsel Pintar ke Mode Do Not Disturb

Ketika sedang kerja, Anda mungkin memasang mode getar pada ponsel pintar. Ini mungkin efektif untuk beberapa orang. Tapi, ada juga yang tetap merasa greget ketika mendengar getaran dari ponsel pintar di atas meja.

Meskipun tidak langsung diambil, kalau sudah bergetar sampai berkali-kali, kamu mungkin akhirnya “kalah” dan mengambil ponsel pintar itu dan membuka semua notifikasi, meskipun itu tidak penting.

Yup, kalau Anda merasa mode getar sudah tidak lagi efektif, sebaiknya pasang mode Do Not Disturb atau pengaturan lain yang dikhususkan untuk kerja. Aturlah agar ponsel pintar milikmu tidak akan bunyi ataupun bergetar ketika ada notifikasi baru yang masuk. Tapi ketika ada panggilan masuk, pastikan kamu tetap akan bisa mendengar nada deringnya, karena biasanya seseorang punya keperluan penting ketika harus meneleponmu.


Balik atau Tutup Layar ponsel pintar, atau Masukkan ke Tas

Ketika ada notifikasi baru yang masuk, layar ponsel pintar biasanya akan menyala. Tujuannya tentu saja untuk memperlihatkan notifikasi apa yang masuk, dengan harapan Anda melihatnya.

Dari situ Anda harusnya memutuskan apakah notifikasi yang masuk itu penting atau tidak. Tapi ada juga yang kebiasaan tetap mengambil ponsel pintar ketika layarnya menyala entah sekali atau beberapa kali, padahal dia tahu tidak satupun notifikasi yang penting di dalamnya.

Kalau Anda merasa sering mengalami ini, balik ponsel pintar agar layarnya tidak terlihat sama sekali. Atau tutup layarnya dengan casing atau benda lain yang ringan. Dengan begitu Anda tidak akan terganggu dengan layar ponsel pintar yang kadang menyala, seolah meminta untuk dicek.

Tapi kalau Anda memang punya kebiasaan buruk sering mengambil dan mengecek ponsel pintar setiap beberapa saat selama berada dalam jangkauan tangan, jauhkan ponsel pintar itu dari meja. Simpan dalam tas dalam mode Do Not Disturb agar Anda masih bisa mendengar kalau ada panggilan telepon yang masuk.


Kalau Perlu, “Minta Izin” Sebelum Beraktivitas

Sebelum kerja, sekolah, atau bertemu dengan teman, Anda mungkin sedang chatting dengan seseorang. Atau Anda mungkin punya pacar dan sering ngobrol dengannya entah lewat telepon atau chatting.

Beberapa orang mungkin akan marah kalau pesannya tidak dibalas dalam waktu lama, tapi di saat yang bersamaan Anda juga tidak bisa terus menerus membalas pesan ketika sedang kerja atau bertemu dengan orang lain.

Kalau Anda memang mau merasa lebih aman, sebelum bekerja atau bertemu teman, katakan ke teman chatting kalau Anda akan bekerja atau akan bertemu dengan teman. Dengan begitu teman chatting itu harusnya lebih paham dan tidak terlalu mengganggumu dengan mengirimkan pesan, atau tidak marah ketika Anda tidak lagi membalas pesannya selama beberapa jam.

Nah, jika Anda penasaran dengan kelanjutan tips tersebut, Anda bisa membanyanya dengan menuju halaman ini. So, selamat membaca!

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section