1. HOME
  2. DIGITAL
UBER TAXI

3 Alasan Utama Konsumen Lebih Memilih Taksi Online

Money.id merangkum sejumlah alasan yang dipaparkan netizen melalui media sosial dan forum.

By Adhi 15 Maret 2016 15:25
Ilsutrasi taksi online (kentuckylawjournal.com)

Money.id - Beberapa waktu belakangan ini muncul kontroversi terkait pelarangan operasional taksi online berbasis aplikasi. Ribuan sopir angkutan umum yang tergabung dalam Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) mendesak pemerintah untuk segera memblokir Uber dan Grab (GrabCar).

Menanggapi isu ini, tak sedikit netizen yang turut berkomentar. Mayoritas di antara mereka, menurut pantauan tim Money.id, memilih untuk membela eksistensi taksi online berbasis aplikasi.

"Selamat mogok masal @Bluebirdgroup @Express_Group @Organda . Selamanya ya!! #Konsumenberhakmemilih," kicau salah seorang pengguna Twitter.

Lalu ada pula yang memaparkan, "Organda mogok? Apa mereka gak mikir? Seharusnya mereka memperbaiki fasilitasnya, bukan demo. Justru uber makin laris, dan baguslah jakarta lengang."

Tim Money.id juga telah merangkum sejumlah alasan yang dipaparkan netizen sehingga mereka lebih memilih layanan taksi online dibanding kendaraan umum konvensional lainnya.

Alasan-alasan ini berdasarkan posting serta komentar netizen di sejumlah media sosial dan forum. Berikut ulasannya:

1. Ongkos lebih murah

"Ciputat sampai Pondok Indah Mall (PIM) tidak sampai Rp30 ribu. Kalau naik taksi biasa bisa lebih dari Rp50 ribu," ungkap Citra, salah seorang pengguna layanan GrabCar.

Ya, memang layanan taksi online menawarkan harga yang lebih murah. Umumnya, margin tarif antara taksi online dan taksi konvensional bisa mencapai Rp20 hingga Rp30 ribuan.

Salah satu penyebab taksi online bisa murah adalah metode penghitungan mereka hanya berdasarkan jarak, tidak menghitung waktu. Berbeda dengan taksi konvesional yang tarifnya juga menyertakan penghitungan waktu tempuh. Apalagi, Jakarta sangat identik dengan kemacetan.

2. Lebih nyaman

"Naik Uber atau GrabCar: 1. mobilnya bagus 2. gak kelihatan naik mobil umum 3. mobilnya wangi 4. sopirnya ramah," kicau salah seorang pengguna Twitter.

Untuk urusan kenyamanan, memang taksi online menawarkan kelebihan. GrabCar contohnya, mereka memakai standar maksimal mobil yang digunakan tidak boleh berusia lebih dari 5 tahun. Sementara Organda sendiri memakai standar maksimal 7 tahun.

Selain itu, umumnya sopir taksi online berusaha ramah dan menjaga kebersihan mobil mereka. Sebab, konsumen berhak memberikan nilai terhadap sopir, yang nantinya berpengaruh pada poin dan penghasilan sang sopir.

3. Lebih mudah dan aman

Alasan terakhir adalah, taksi online memanfaatkan teknologi aplikasi. Ini artinya ,konsumen dapat lebih mudah memesan. Semuanya dapat dinavigasikan langsung melalui layar smartphone. Bahkan, konsumen juga dapat memonitor keberadaan mobil yang dipesan.

"Kita panggil langsung dari aplikasi, tidak perlu mencari-cari di pinggir jalan. Lebih aman, kita juga bisa monitor lokasi mobil dan dibagikan ke keluarga atau teman," tulis salah seorang pengguna Facebook di laman Grab Indonesia.

Baca Juga

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section